Kemenhub Minta Swasta Tak Gelar Mudik Gratis pada Lebaran 2020

Dirjen Kemenhub Budi Setyadi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat akibat pembatalan acara mudik gratis.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 25 Mar 2020, 18:30 WIB
Pekerja melewati motor pemudik sebelum dikirim dengan kereta api di Stasiun Jakarta Gudang, Selasa (28/5/2019). Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan mengangkut 18.096 motor pemudik secara gratis pada mudik Lebaran 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat resmi menghapus program mudik gratis pada masa Angkutan Lebaran 2020. Selain itu, Kemenhub juga meminta semua instansi tidak menyelenggarakan mudik gratis.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengungkapkan, kebijakan tersebut diambil setelah mempertimbangkan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia yang berlaku selama 91 hari terhitung sejak tanggal 29 Februari hingga 29 Mei 2020 mendatang.

"Karena negara kita yang masih dalam kondisi darurat Covid-19 sampai dengan bulan Mei, jadi kita mendukung kebijakan pemerintah dengan social distancing. Dan salah satu implementasi yang kita lakukan adalah menarik kembali, atau menggagalkan, atau hold untuk acara mudik gratis yang setiap Lebaran kita selenggarakan," terangnya, Rabu (25/3/2020).

Budi Setyadi juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini kepada masyarakat. Terutama, lanjutnya, yang setiap tahun selalu turut serta dalam gelaran mudik gratis dari Kementerian Perhubungan.

"Kami juga akan membuat Surat Edaran yang akan ditandatangan oleh Pak Menko Maritim, bahwa selain dari Dirjen Perhubungan Darat juga kita mengharapkan dari semua Kementerian Lembaga termasuk swasta untuk tidak juga menyelenggarakan mudik gratis," kata Budi.

Untuk itu, Budi memohon kerjasama dari berbagai pihak untuk fokus menyelenggarakan kegiatan keselamatan, keamanan dan juga kenyamanan, termasuk juga dalam bagaimana pencegahan penyebaran covid-19 dapat ditekan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Anies Baswedan Batalkan Rencana Mudik Gratis Akibat Wabah Corona

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan UMP DKI 2020, Jumat (1/11/2019). (Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatalkan program mudik gratis tahun ini. Hal tersebut guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan pembatalan itu juga sudah berdasarkan keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Iya dibatalkan, kami pahami Pak Gubernur sangat konsen dengan keselamatan warga agar terhindar dari wabah Covid-19 ini," kata Syafrin saat dihubungi, Selasa (24/3/2020).

Rencananya Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan mudik gratis pada 17-29 Mei 2020. Kegiatan itu berkapasitas 17 ribu pemudik.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi membenarkan hal tersebut, demikian pula mudik gratis yang diadakan oleh BUMN.

"Betul (dibatalkan). Sama dibatalkan juga (mudik gratis BUMN)," ujarnya melalui pesan singkat kepada Liputan6.com.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya