AHY Sarankan Pemerintah Berikan BLT ke Warga Terdampak Covid-19

Demokrat meminta pemerintah menjalankan upaya penghentian penyebaran virus corona dengan intensif, masif dan terkoordinasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2020, 13:14 WIB
Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memegang pataka bendera Partai Demokrat usai terpilih secara aklamasi dalam Kongres V Partai Demokrat di JCC, Jakarta, Minggu (15/3/2020). (Liputan6.com/Dok Partai Demokrat)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan enam rekomendasi kepada Presiden Jokowi untuk menanggulangi pandemi virus corona. Demokrat, kata AHY, ingin berkontribusi dan menjadi bagian solusi di tengah masa krisis ini.

AHY menyarankan perlu karantina wilayah (lockdown) di kota yang paling berat terjadi persebaran Covid-19. Karantina wilayah memang berdampak terhadap ekonomi, namun AHY mengingatkan keselamatan manusia dan masyarakat lebih utama.

"Dengan sementara membatasi pergerakan manusia dan menutup arus manusia keluar dan ke dalam sebuah wilayah dan dengan tetap menjaga kelancaran arus barang, terutama bahan-bahan pokok, maka diharapkan bisa meminimalisi menyebarnya virus Corona," kata AHY dalam keterangan tertulis, Jumat (20/3/2020).

Demokrat meminta pemerintah menjalankan upaya penghentian penyebaran virus corona dengan intensif, masif dan terkoordinasi. Menurutnya, perlu segera dilakukan rapid test secara masif. 

"Kami juga memandang perlunya perbaikan akurasi serta transparansi data dan informasi terkait peta penyebaran Corona, agar masyarakat lebih waspada dan kebijakan penanganannya lebih cepat dan tepat," jelas AHY.

AHY juga meminta relokasi anggaran dan prioritas pembiayaan untuk penanggulangan virus corona, utamanya fasilitas kesehatan.

AHY menilai perlu diarahkan anggaran fasilitas kesehatan di kota dengan kepadatan penduduk tinggi, hingga daerah yang masih terbatas.

"Kita perlu melakukan evaluasi APBN untuk me-relokasi anggaran negara, utamanya dari sektor-sektor yang bisa ditunda, khususnya untuk meningkatkan kapasitas fasilitas dan tenaga kesehatan; peningkatan perlindungan dan pemberian insentif yang memadai bagi para tenaga kesehatan," ujarnya.

AHY menyarankan kebijakan bantuan langsung tunai (BLT) diberlakukan kembali untuk diberikan kepada masyarakat yang rentan kehilangan pekerjaan karena virus corona. Tujuannya untuk menjaga tingkat daya beli masyarakat yang terkategori miskin dan tidak mampu.

"Terhadap mereka, kita juga harus meyakinkan bahwa pemerintah mampu menjaga stok dan menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran, terutama menjelang datangnya Bulan Ramadan. Jangan sampai terjadi inflasi yang tidak terkendali," kata dia.

 

Saksikan Video PIlihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Gandeng Negara Lain

AHY meminta pemerintah merumuskan dan menjalankan kebijakan untuk menanggulangi gejolak ekonomi. Social distancing, kata dia, menurunkan permintaan, produksi dan stok komoditas.

AHY juga mengingatkan terjadi tekanan pasar modal, depresiasi rupiah, penurunan harga minyal dan potensi capital outflow besar-besaran.

"Karena ancaman Corona ini bersifat borderless, kami mendorong pemerintah untuk berkolaborasi dengan negara-negara ASEAN dan Kawasan Pasifik lainnya yang sudah berhasil mengatasi Covid-19, untuk saling mendukung dan memberikan bantuan," kata AHY

AHY juga meminta kader Demokrat untuk aktif membantu masyarakat yang terdampak krisis virus corona.

"Saya menganalogikan virus Corona sebagai musuh yang kuat dalam sebuah perang semesta, 'Total War'. Untuk bisa mengalahkan musuh, dan akhirnya memenangkan perang semesta tersebut, maka dibutuhkan strategi dan taktik yang jitu serta dukungan yang kuat," kata dia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya