Liputan6.com, Surabaya DPRD Surabaya siap mengusulkan penambahan anggaran penanganan virus corona atau COVID-19 di Surabaya. Anggaran itu diperuntukkan bagi pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan khusus untuk warga.
“Anggaran ini akan kami pantau dan bicarakan dengan dinas terkait, semisal tidak mencukupi bisa didiskusikan lewat perubahan anggaran keuangan,” ujar Akmarawita Kadir, Sekretaris Komisi D DPRD Surabaya, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (15/3/2020).
Ia tidak menampik, kasus pandemic COVID-19 sebenarnya tidak memiliki anggaran karena termasuk kejadian yang tidak terduga. Akan tetapi, Pemkot Surabaya mempunyai alokasi anggaran khusus untuk kejadian luar biasa (KLB).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Akmarawita, alokasi anggaran khusus ini bisa dikoordinasikan dengan peeritah provinsi dan pusat. Namun, jika ada warga Surabaya yang terdiagnosis COVID-19, maka seluruh pembiayaan ditanggung oleh Pemkot Surabaya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti sudah meminta Pemkot Surabaya untuk membentuk gugus tugas daerah percepatan penanganan COVID-19 atau virus corona sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden RI (Keppres) Nomor 7 Tahun 2020.
"Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya dalam melakukan tindakan pencegahan dan antisipasi dampak COVID-19," ucapnya
