Liputan6.com, Jakarta - Siapa bilang hanya wanita yang perlu punya berat badan ideal? Para lelaki juga perlu menjaga berat badannya agar tidak berlebih.
Memiliki bentuk tubuh yang ideal tidak semata-mata hanya terfokus memperindah tampilan fisik semata. Tubuh yang ideal tentunya akan menghindarkan seseorang untuk terserang berbagai jenis penyakit.
Baca Juga
Advertisement
Pria yang memiliki berat badan di atas normal, atau disebut pula obesitas, akan berisiko terkena berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi, kanker, radang pada sendi, stroke, kolesterol, dan gangguan pada pernafasan.
Berbeda halnya dengan pria yang memiliki berat badan di bawah normal. Berbagai jenis penyakit yang dapat menyerang antara lain kurang gizi, tekanan darah rendah (anemia), menurunnya sistem kekebalan pada tubuh serta dapat mempengaruhi kesuburan reproduksinya.
Menentukan berat badan ideal memang tidak bisa dikira-kira atau cukup dilihat dari tampilan fisiknya saja. Anda perlu melakukan perhitungan sederhana untuk mendapatkan angka berat badan yang tepat.
Bagaimana caranya? Berikut rangkuman penjelasan yang disusun tim Ngovee dari Jovee terkait penghitungan berat badan yang tepat.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Cara Menghitung
Perhitungan berat badan dikenal juga dengan penghitungan indeks massa tubuh (IMT). Secara garis besarnya, perhitungan ini dilakukan dengan membagi berat badan saat kilogram dengan tinggi badan pada satuan meter kuadrat.
Sebagai contoh, jika berat badan Anda saat ini 75 kg dan tinggi 175 cm, penghitungannya adalah 75 dibagi 1,75 kuadrat. Hasilnya didapat angka 24,4 sebagai hasil IMT kamu.
Selanjutnya, cocokkan hasil dengan kategorinya. Kategori berat berdasarkan status perhitungan IMT adalah:
● Kurus: IMT kurang dari 18.5
● Ideal: IMT 18,8-22,9
● Kelebihan Berat Badan: IMT 23-24,9
● Obesitas: IMT di atas 25
Advertisement
