FOTO: Perangi Sampah dengan Kreativitas Bernilai dan Kearifan Lokal

Pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Nining Mantali membuat aneka kerajinan tangan dengan memanfaatkan limbah sebagai bahan dasar pembuatan.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 09 Feb 2020, 13:00 WIB
Perangi Sampah dengan Kreativitas Bernilai dan Kearifan Lokal
Pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Nining Mantali membuat aneka kerajinan tangan dengan memanfaatkan limbah sebagai bahan dasar pembuatan.
Pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM), Nining Mantali menunjukkan aneka kerajinan tangan buatannya di Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Sabtu (8/2/2020). Nining memanfaatkan limbah sebagai bahan dasar kerajinan tangan buatannya. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)
Beragam kerajinan tangan buatan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Sabtu (8/2/2020). Kerajinan berbahan dasar sampah ini disulap menjadi bros karawo, jepit rambut, gantungan kunci polopalo, tas dan bunga plastik. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)
Beragam kerajinan tangan buatan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Sabtu (8/2/2020). Bahan dasar pembuatan kerajinan ini adalah pelepah pisang, eceng gondok, kulit telur, hingga plastik bekas. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)
Pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM), Nining Mantali menunjukkan aneka kerajinan tangan buatannya di Tapa, Bone Bolango, Gorontalo, Sabtu (8/2/2020). Aksesoris dan suvenir dijual Rp 15 ribu-Rp 30 ribu, sementara tas dari eceng gondok berkisar Rp 35 ribu-Rp 500 ribu. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya