Top 3 Surabaya: Kurma Jenis Ajwa Tumbuh Subur di Ponorogo Jadi Sorotan

Selain ingin membeli, ibu-ibu juga banyak yang hanya sekadar ingin berswafoto berlatar pohon kurma di Desa Plosojenar, Ponorogo, Jawa Timur.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Jan 2020, 07:06 WIB
Ilustrasi Kurma (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta - Pohon kurma jenis ajwa, atau kurma nabi, berukuran besar, tumbuh subur, dan berbuah di Ponorogo, Jawa Timur. Warga pun, terutama ibu-ibu menyerbu untuk bisa membelinya. Mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, sejumlah polisi berjaga-jaga di lokasi.

Sejak beberapa hari ini, sejumlah warga terus berdatangan ke rumah Budijono, di Desa Plosojenar, Kecamatan Kauman, Ponorogo. Kedatangan mereka, untuk bisa melihat dari dekat, dan membeli buah kurma yang tumbuh di depan rumahnya.

Sejumlah ibu-ibu dari beberapa kota, selain ingin membeli, banyak juga yang hanya sekadar berswafoto berlatar pohon kurma yang tumbuh sejak 15 tahun yang lalu. Berikut video liputannya pada Fokus, 16 Januari 2020.

Video berjudul kurma jenis Ajwa tumbuh di Ponorogo, emak-emak serbu ingin beli menyita perhatian di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler di Surabaya? Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Senin, (20/1/2020):

1.Video: Kurma Jenis Ajwa Tumbuh di Ponorogo, Emak-Emak Serbu Ingin Beli

Pohon kurma jenis ajwa, atau kurma nabi, berukuran besar, tumbuh subur, dan berbuah di Ponorogo, Jawa Timur. Warga pun, terutama ibu-ibu menyerbu untuk bisa membelinya. Mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, sejumlah polisi berjaga-jaga di lokasi.

Sejak beberapa hari ini, sejumlah warga terus berdatangan ke rumah Budijono, di Desa Plosojenar, Kecamatan Kauman, Ponorogo. Kedatangan mereka, untuk bisa melihat dari dekat, dan membeli buah kurma yang tumbuh di depan rumahnya.

Sejumlah ibu-ibu dari beberapa kota, selain ingin membeli, banyak juga yang hanya sekadar berswafoto berlatar pohon kurma yang tumbuh sejak 15 tahun yang lalu. Berikut video liputannya pada Fokus, 16 Januari 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Pengunjung Wisata Bromo 2019 Menurun, Ini Sebabnya

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), Probolinggo, Jawa Timur mencatat jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan taman nasional tersebut sepanjang 2019 menurun jika dibandingkan tahun 2018.

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan BB-TNBTS Sarif Hidayat mengatakan bahwa pada 2019, jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Probolinggo, Jawa Timur tercatat sebanyak 690.831 orang, sementara pada 2018 mencapai 853.016 orang.

"Salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan jumlah wisatawan adalah penutupan pendakian Gunung Semeru," kata Sarif, di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, 18 Januari 2020, dilansir dari Antara.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Hasil Perhitungan Emil Dardak Jika Warga Jatim Sisihkan Uang Logam Rp 500 per Minggu

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Dardak merespons gagasan peduli uang logam yang dilancarkan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Jatim. Ia mengapresiasi gagasan itu karena uang logam maupun kertas harus dimanfaatkan, tidak peduli berapapun nilainya.

Gagasan peduli uang logam itu muncul karena menurunnya kepedulian masyarakat. Masyarakat kerap mengabaikan uang logam karena fungsinya kecil.

“Bayangkan, jika setiap minggu penduduk Jatim menyisihkan uang logam Rp 500, maka bisa mencapai Rp 20 miliar (jumlah penduduk Jatim 40 juta jiwa) dan bisa dikontribusikan untuk pembangunan,” ujar Emil Dardak, ketika menghadiri Gerakan Peduli Koin Rupiah di KPw BI Jatim Surabaya, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu, 19 Januari 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya