Awas, Ada 17 Aplikasi Android yang Kuras Baterai Smartphone

Liputan6.com, Jakarta - Para pengembang aplikasi nakal punya sejuta cara untuk membombardir pengguna dengan iklan, bahkan saat aplikasi tak dipakai.

Menurut laporan dari penyedia layanan antivirus Bitdefender, di antara taktik yang dipakai oleh pengembang adalah aplikasi menunggu 48 jam sebelum menampilkan iklan. Ada juga aplikasi Android yang menampilkan iklan selama berkala, hingga membagi kodenya menjadi beberapa file.

Aplikasi tersebut juga berisi sejumlah kode kerja yang melakukan hal-hal yang dijanjikan dalam deskripsi Google Play, sehingga terkesan aplikasi tersebut tidak bermasalah.

Mengutip laman Ars Technica, Kamis (16/1/2020), Bitdefender menemukan ada 17 aplikasi yang membombardir pengguna dengan iklan, dengan total 550.000 kali instalasi.

Secara teknis, aplikasi-aplikasi ini tidak diklasifikasikan sebagai malware karena mereka membatasi fungsi-fungsi untuk menampilkan iklan. Karena terus bekerja meski aplikasi tidak dipakai, baterai smartphone pengguna pun cepat terkuras habis.

Bitdefender menyarankan pengguna untuk menghapus aplikasi-aplikasi ini secepat mungkin karena bisa saja pengembang menyuntikkan malware di dalamnya.