FOTO: Sukaria Karnaval Hitam dan Putih di Kolombia

Ribuan warga Kolombia dan turis berkumpul di kota barat daya Pasto untuk menonton parade Karnaval Hitam Putih yang berwarna-warni

oleh Arny Christika Putri diperbarui 04 Jan 2020, 11:00 WIB
Karnaval Hitam dan Putih
Ribuan warga Kolombia dan turis berkumpul di kota barat daya Pasto untuk menonton parade Karnaval Hitam Putih yang berwarna-warni
Orang-orang bersuka ria dalam parade "Canto a la Tierra" selama Karnaval Hitam dan Putih di Pasto, Kolombia, Jumat (3/1/2020). Karnaval yang telah diakui oleh UNESCO sejak 2009 tersebut berlangsung setiap Januari. (Photo by Raul ARBOLEDA / AFP)
Seseorang mengambil bagian dalam parade "Canto a la Tierra" selama Karnaval Hitam dan Putih di Pasto, Kolombia, Jumat (3/1/2020). Orang-orang turun ke jalan mengenakan kostum berwarna-warni, untuk menari dan bernyanyi. (Photo by Raul ARBOLEDA / AFP)
Orang-orang bersuka ria dalam parade "Canto a la Tierra" selama Karnaval Hitam dan Putih di Pasto, Kolombia, Jumat (3/1/2020). Ini juga merupakan Karnaval tertua di Amerika Selatan yang berasal dari zaman penjajahan Spanyol. (Photo by Raul ARBOLEDA / AFP)
Orang-orang mengambil bagian dalam parade "Canto a la Tierra" selama Karnaval Hitam dan Putih di Pasto, Kolombia, Jumat (3/1/2020). Karnaval yang telah diakui oleh UNESCO sejak 2009 tersebut berlangsung setiap Januari. (Photo by Raul ARBOLEDA / AFP)
Orang-orang mengambil bagian dalam parade "Canto a la Tierra" selama Karnaval Hitam dan Putih di Pasto, Kolombia, Jumat (3/1/2020). Orang-orang turun ke jalan mengenakan kostum berwarna-warni, untuk menari dan bernyanyi. (Photo by Raul ARBOLEDA / AFP)
Orang-orang mengambil bagian dalam parade "Canto a la Tierra" selama Karnaval Hitam dan Putih di Pasto, Kolombia, Jumat (3/1/2020). Ini juga merupakan Karnaval tertua di Amerika Selatan yang berasal dari zaman penjajahan Spanyol. (Photo by Raul ARBOLEDA / AFP)
Orang-orang bersuka ria dalam parade "Canto a la Tierra" selama Karnaval Hitam dan Putih di Pasto, Kolombia, Jumat (3/1/2020). Karnaval yang telah diakui oleh UNESCO sejak 2009 tersebut berlangsung setiap Januari. (Photo by Raul ARBOLEDA / AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya