Suasana di depan gedung sekolah di distrik Silivri, Istanbul, Istanbul (29/12/2019). Di sebuah sekolah di pinggiran Istanbul, anak-anak Uighur mengikuti kelas sebelum dan sesudah sekolah reguler mereka. Melalui sekolah ini, mereka diajarkan menjaga budaya dan bahasa Uighur. (AFP/Ozan Kose)
Anak-anak Uighur mengikuti kegiatan belajar bahasa Inggris di sebuah sekolah di distrik Silivri, Istanbul, Turki (29/12/2019). Terdapat 107 anak di sekolah ini. Sebanyak 33 anak salah satu orang tuanya berada di kamp dan 7 anak kehilangan kedua orang tuanya. (AFP/Ozan Kose)
Anak-anak Uighur mengikuti kegiatan belajar bahasa Inggris di sebuah sekolah di distrik Silivri, Istanbul, Turki (29/12/2019). (AFP/Ozan Kose)
Guru matematika, Mahmut saat mengajar di sebuah sekolah di distrik Silivri, Istanbul, Turki (29/12/2019). Terdapat 107 anak di sekolah ini. Sebanyak 33 anak salah satu orang tuanya berada di kamp dan 7 anak kehilangan kedua orang tuanya. (AFP/Ozan Kose)
Anak-anak Uighur mengikuti kegiatan belajar bahasa Uighur sebuah sekolah di distrik Silivri, Istanbul, Turki (29/12/2019). (AFP/Ozan Kose)
Anak-anak Uighur melaksanakan salat di sela-sela kegiatan belajar di sebuah sekolah di distrik Silivri, Istanbul, Turki (29/12/2019). (AFP/Ozan Kose)
Seorang siswa Uighur melintasi bendera Uighur yang terpajang pada salah satu sudut sekolah di distrik Silivri, Istanbul, Turki (29/12/2019). (AFP/Ozan Kose)
Peta Uighur terpajang di sekolah di distrik Silivri, Istanbul, Turki (29/12/2019). Di sebuah sekolah di pinggiran Istanbul, anak-anak Uighur mengikuti kelas sebelum dan sesudah sekolah reguler mereka. Melalui sekolah ini, mereka diajarkan menjaga budaya dan bahasa Uighur. (AFP/Ozan Kose)