Liputan6.com, Kerala - Angkatan Laut India menyambut hadirnya pilot wanita pertama dalam jajaran tersebut. Keberadaan Letnan Shivangi menjadi pilot pesawat merupakan tonggak penting bagi angkatan bersenjata negara itu.
Shivangi, 24, akan bergabung dengan operasi angkatan laut dalam sebuah upacara pada hari Senin, 2 Desember 2019. Demikian dikutip dari CNN , Selasa (3/12/2019).
"Ini adalah tanggung jawab besar bagi kita semua dan saya tahu bahwa saya harus melakukannya dengan baik," kata Shivangi kepada CNN.
Baca Juga
Advertisement
Shivangi menyelesaikan pelatihan dasarnya pada 2018 di Akademi Angkatan Laut India. Kemudian ia dibawa ke Kochi, di negara bagian Kerala, India barat daya, untuk berlatih dengan skuadron udara angkatan laut India, INAS 550.
Sampai tahun 1992, pasukan angkatan laut India hanya mengizinkan wanita untuk melayani dalam layanan medis.
Shivangi akan ditugaskan untuk menerbangkan pesawat Dornier, yang digunakan oleh angkatan laut untuk transportasi dan pengintaian laut, lepas landas dan mendarat di pantai, bukan dari kapal induk.
"Kami juga menggunakannya untuk misi penyelamatan tertentu, dan sesuai dengan persyaratan, evakuasi medis dan semua hal itu, jadi saya akan menjadi bagian dari semua misi itu," kata Shivangi.
Menurut Cmdr. Sridhar Warrier, perwira hubungan pers pertahanan untuk angkatan laut, kelas pesawat Shivangi akan terbang "menempuh jarak jauh di atas laut dan memberikan informasi kepada kapal di lautan tentang segala aktivitas mencurigakan atau menarik yang terjadi."
Angkatan Laut India memiliki posisi untuk 735 pilot, dengan sekitar 644 pilot saat ini sudah diisi, menurut angka Kementerian Pertahanan India.
Lebih dari 200 pesawat membentuk sayap udara angkatan lautnya, termasuk jet tempur MIG 29-K, pesawat pengintai maritim Boeing P-8I, beberapa kelas helikopter dan pesawat pengintai.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mimpi Jadi Pilot
Shivangi, yang tumbuh besar di Muzaffarpur di negara bagian Bihar, timur India, mengatakan bahwa dia ingin menjadi pilot sejak dia masih kecil.
"Saat saya berusia sekitar 10 tahun dan berada di tempat kakek saya dan ada beberapa menteri yang datang untuk bertemu orang-orang," katanya.
"Aku pergi dengan kakekku untuk melihatnya dan aku melihat seorang pria yang menerbangkan helikopter. Itu sangat mengilhamiku. Dalam pikiranku aku berpikir suatu hari nanti mungkin aku juga akan menerbangkan sesuatu seperti ini."
Setelah menyelesaikan gelar teknik mesin di Universitas Teknologi Sikkim Manipal, Shivangi memulai studi lebih lanjut di Institut Teknologi Nasional Malaviya di Jaipur.
Advertisement
