Lawan Timnas Indonesia, Malaysia Diminta Tidak Pede Berlebih

Timnas Indonesia akan menantang Malaysia dengan kondisi kurang bagus. Pasalnya Timnas Indonesia kalah dalam empat laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 19 Nov 2019, 10:30 WIB
Suporter Timnas Indonesia mengibarkan bendera raksasa saat melawan Thailand pada laga Final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, (14/12/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta - Eks striker timnas Malaysia Mohd Hashim meminta seluruh pemain mewaspadai kebangkitan Timnas Indonesia di Stadion Bukit Jalil nanti malam. Ia tak ingin Malaysia menelan malu karena terlalu percaya diri menghadapi Tim Garuda.

Timnas Indonesia akan menantang Malaysia dengan kondisi kurang bagus. Pasalnya Timnas Indonesia kalah dalam empat laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G.

Sementara Malaysia berada di posisi keempat klasemen Grup G. Mereka mengoleksi dua kali menang dari empat laga.

"Malaysia tidak boleh berpatokan pada hasil leg pertama dan juga hasil lawan Thailand beberapa hari lalu. Fans berharap tinggi untuk bisa menang di laga ini," kata Hashim seperti dilansir Bernama.

"Percaya diri memang bagus. Tetapi jangan sampai sikap ini membuat kita raih hasil mengecewakan melawan Timnas Indonesia," ujarnya menambahkan.

 

 

2 dari 3 halaman

Kerja Keras

Suporter Tim Garuda membentangkan syal jelang menyaksikan Indonesia melawan Thailand pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Indonesia kalah 0-3. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Di sisi lain Hashim juga meminta pemain Malaysia mewaspadai kecepatan Irfan Bachdim dan kawan-kawan.

"Pemain Malaysia harus fokus dan bekerja keras untuk meredam agresivitas Indonesia. Selain itu saya berharap fans juga tidak bertindak yang menghancurkan citra sepak bola Malaysia."

Berikut jadwal Malaysia Vs Timnas Indonesia

3 dari 3 halaman

Jadwal Pertandingan

Selasa, 19 November 2019

19.45 WIB, Malaysia Vs Indonesia (TVRI)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya