PBB Mulai Selidiki Pembantaian di Suriah

Kekerasan di Suriah yang menyebabkan 100 orang tewas mulai diselidiki PBB. Personel PBB disertai beberapa wartawan berkunjung ke Desa Qubair yang kini berubah seperti kota hantu.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Jun 2012, 21:24 WIB
Liputan6.com, Damakus: Perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai menyelidiki kekerasan di Suriah yang menyebabkan 100 orang tewas. Seperti diwartakan ZeeNews, Sabtu (9/6), tim pemantau PBB mulai menyelidiki pembantaian di pusat Suriah setelah bukti baru kekerasan didapatkan.

Kieran Dwyer, juru bicara PBB, mengatakan bahwa monitor tidak dapat berbicara dengan saksi serangan itu. Namun, mereka menemukan bukti adanya kendaran lapis baja dan rumah rusak akibat serangan roket, granat dan berbagai senjata api lainnya.

Menurut Washington Post, personel PBB disertai beberapa wartawan berkunjung ke Desa Qubair yang kini berubah seperti kota hantu. Desa itu tercium bau daging hangus, serta banyaknya lalat yang bertebaran. Pemantau PBB juga sempat mengambil beberapa gambar yang menunjukan noda darah di dinding dan bangunan yang hancur.

Kini, desa tersebut hanya dihuni oleh beberapa warga. Hanya 20 rumah warga yang terlihat memiliki tanda-tanda kehidupan. Beberapa warga lainnya memilih pindah dari tempat itu dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.(IAN)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya