Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pengguna Apple Watch mengeluhkan perangkat mereka lebih cepat habis baterai setelah memperbarui OS kr versi terbaru, WatchOS 6.
Padahal baterai boros jadi salah satu alasan orang enggan untuk berpindah ke smart watch dan lebih memilih jam tangan analog.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini diungkapkan oleh salah satu pengguna Apple Watch melalui forum Reddit belum lama ini. Sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Sabtu (5//10/2019), pengguna ini mengatakan, setelah memperbarui WatchOS mereka ke versi terbaru, baterai perangkatnya jadi sangat boros.
"Baterai Apple Watch 4 saya lebih baik dibandingkan dengan Apple Watch 5. Mungkin saya akan mengembalikan Apple Watch 5 dan menggantinya ke Apple Watch 4," kata seorang pengguna Apple Watch.
Ia menyebut, ingin mematikan fitur Always on Display (AOD) karena hal itulah yang membuat baterai tambah boros.
Sebagai informasi, kemungkinan masalah baterai yang lebih boros ini mempengaruhi seluruh model Apple Watch, termasuk Apple Watch 5.
Minta Apple Rilis Update OS
Beberapa pengguna mengaku beruntung bisa memperpanjang usia baterai dengan menonaktifkan atau mengurangi jumlah aplikasi.
Namun, hal itu bukanlah solusi. Pasalnya dengan menonaktifkan berbagai fitur, penggunaan Apple Watch kian terbatas.
Para pengguna pun berharap agar Apple segera memperbaiki masalah ini dengan mengeluarkan pembaruan perangkat lunak untuk mengatasinya.
Advertisement
Gugat Apple Gara-Gara Baterai Apple Watch
Sebelumnya, baterai di Apple Watch jadi alasan seorang pengguna menggugat Apple. Gugatan hukum dilakukan terkait masalah yang terjadi pada Apple Watch miliknya.
Dikutip dari Slash Gear, Kamis (4/4/2019), gugatan dilayangkan oleh seorang penduduk New Jersey, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Dalam gugatannya, dia menyebut Apple masih saja menjual Apple Watch meski tahu baterai perangkat tersebut bermasalah.
Menurutnya, baterai Apple Watch tiba-tiba menggembung dan merusak layar smartwatch tersebut. Pada beberapa kasus, peristiwa itu ternyata melukai penggunanya dan mengganggu tampilan layar.
Penggugat juga menyebut Apple sebenarnya tahu smartwatch besutannya rentan terhadap persoalan cacat baterai lithium-ion, tapi tetap memilih untuk menjual produknya.
Tidak hanya itu, dia juga menuduh Apple telah melanggar garansi yang diberikan pada konsumen. Dia menyebutkan, meski baterai yang menggelembung itu bukan kesalahan penggunaan, Apple menolak untuk memperbaikinya secara gratis.
Menurut penggugat, ini bukan kali pertama ada masalah baterai pada Apple Watch. Tahun lalu, masalah serupa juga pernah terjadi, tapi masih terbatas pada seri tertentu. Sementara kali ini, masalah itu ditemukan pada lebih banyak model.
(Tin/Why)
