Usai Kerusuhan Wamena, Ribuan Warga Sulsel di Papua Masih Mengungsi

Usai kerusuhan di Wamena Papua, sekitar 1.300-an warga Sulawesi Selatan masih mengungsi.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2019, 11:05 WIB
Ilustrasi Wamena, Papua. (Google Maps)

Liputan6.com, Makassar - Usai kerusuhan di Wamena Papua, sekitar 1.300-an warga Sulawesi Selatan masih mengungsi. Hal tersebut setidaknya diungkapkan Mansur, Ketua Kerukunan Keluarha Sulawesi Selatan (KKSS). 

Mansur mengatakan, warga yang mengungsi dari Wamena dan kini berada di Jayapura kurang lebih sekitar 1.300-an orang itu ditampung di rumah-rumah tongkonan warga, di Asrama Lanud 751 Jayapura, Rindam Jayapura, dan sebagian ada di keluarga masing-masing.

"Kondisi terakhir di Wamena sudah aman dan kondusif. Aktivitas masyarakat sudah mulai berjalan sejak hari ini," kata Mansur seperti dikutip laman Antara, Senin (30/9/2019).

Ia menjelaskan, warga masyarakat yang keluar dari Wamena kebanyakan kaum ibu dan anak-anak yang disebabkan trauma melihat kondisi rumahnya terbakar dan peristiwa yang terjadi.

Namun demikian masiah ada sebagian warga Sulsel yang tetap memilih bertahan untuk menjaga rumahnya masing-masing.

Mansur menambahkan, Ketua BPD KKSS Jayawijaya di Wamena telah membuat posko dan dapur umum untuk melayani seluruh warga masyarakat di penampungan, baik yang ada di Kodim dan Polres Jayawijaya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya