Liputan6.com, Cibinong - Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan (RD) buka suara soal kericuhan suporter saat pertandingan melawan Persib Bandung dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019, Sabtu (14/9/2019) di stadion Pakansari, Cibinong. RD meminta suporter lebih tertib untuk pertandingan selanjutnya.
"Saya tidak bisa terlalu banyak ngomong suporter karena itu ranah berbeda. Saya meminta kepada suporter lebih tertib," ujar RD seperti dilansir Antara.
Advertisement
Pertandingan Tira Persikabo vs Persib Bandung berakhir imbang 1-1. Gol Tira Persikabo dicetak Osas Saha lewat titik penalti di menit ke-14, sementara gol Persib dibuat oleh Nick Kuipers di menit 47.
Kerricuhan sendiri terjadi saat pertandingan babak pertama belum genap selesai. Dari pantauan lapangan, kericuhan terjadi di tribun selatan stadion Pakansari saat pertandingan memasuki menit ke-25.
Kericuhan antar-suporter tersebut terjadi hingga pertandingan memasuki menit ke-35. Pihak kepolisian pun bereaksi dengan menambah personel di tribun selatan.
Hasil imbang ini membuat Tira Persikabo dan Persib Bandung sama-sama mengantongi satu poin. Di klasemen Shopee Liga 1 2019, Tira Persikabo berada di peringkat kedua dengan 34 poin, sementara Persib di peringkat ke-10.
Mengganggu Pemain
Lebih lanjut, RD mengatakan kericuhan memang terjadi di tribun penonton. Namun hal itu berdampak ke dalam permainan dan pemain.
"Karena apapun yang terjadi di luar bisa membawa atmosfer permainan. Takutnya mengganggu konsentrasi pemain, tetapi tadi anak-anak tetap fokus," katanya mengakhiri.
Advertisement
Dilempari Batu
Di sisi lain, Bus yang membawa pemain dan ofisial Persib Bandung terkena lemparan batu dalam insiden penyerangan sekelompok orang tidak dikenal sebelum gerbang tol Sentul, Bogor, Sabtu (14/9/2019) malam WIB.
Insiden tersebut terjadi setelah rombongan Persib meninggalkan Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, usai pertandingan kontra PS Tira Persikabo dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019.
Dua pemain Maung Bandung yang menderita cedera adalah Omid Nazari dan Febri Hariyadi. Nazari bahkan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut, sedangkan Febri terluka di bagian pelipis.
