Liputan6.com, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta dan KPID Kalimantan Timur mengapresiasi lembaga penyiaran SCTV dan Indosiar yang konsisten menayang konten lokal 10 persen dari total materi siaran.
Apresiasi tersebut disampakan saat KPID DKI dan KPID Kalimantan Timur berkunjung ke stasiun SCTV-Indosiar di Balikpapan, Sabtu (31/08/2019).
Advertisement
Dari KPID DKI yang berkunjung adalah Ketua KPID Kawiyan dan Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran Puji Hartoyo. Sedangkan dari KPID Kaltim adalah Wakil Ketua KPDI Akbar Ciptanto.
Kepala Satsiun SCTV-Indosiar Balikpapan Tirta Harwanto melaporkan, hingga saat ini dua stasiun yang berada di bawah bendera Emtek tersebut konsisten menayangkan konten lokal 10 persen dengan durasi 2,5 jam per hari.
Konten lokal tersebut terbagi dalam 5 program acara seperti Jelajah Masjid, Galeri Nusantara, Liga Dangdut, Kisi-Kisi, dan Berita Kaltim/News. Kelima acara tersebut tayang pada pukul 04.00-06.30 WITA.
"Alokasi konten lokal 2,5 jam per hari atau lebih dari 10 persen sudah sesuai dengan amanat Undang-undang Penyiaran. Dan itu layak diapresiasi," ujar Kawiyan.
Kawiyan berharap konten lokal yang ditayangkan tersebut benar-benar menggambarkan dan untuk kepentingan masyarakat setempat.
Sementara itu, Ketua KPID Kaltim Akbar Ciptanto berharap agar waktu penayangan konten lokal tersebut dipindahkan ke jam lain yang segmen penontonnya lebih banyak.
"Kalaupun tidak sekaligus 2,5 jam yang dipindahkan jam tayangnya, bisa ada sebagian yang dipindahkan ke jam yang lebih produktif," Akbar.
