217 Saham Melemah, IHSG Ditutup Turun ke 6.384,98

Investor asing jual saham Rp 311 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.993.

oleh Arthur Gideon diperbarui 24 Jul 2019, 16:10 WIB
Layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu pekan ini. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.993.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (24/7/2019), IHSG turun 18,82 poin atau 0,29 persen ke level 6.384,98. Indeks saham LQ45 juga melemah 0,49 persen ke posisi 1.022,09.

Sebanyak 217 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 185 saham menguat dan 148 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 485.304 kali dengan volume perdagangan 19 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,7 triliun.

Investor asing jual saham Rp 311 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.993.

Dari 10 sektor pembentuk saham, enam sektor melemah. Sektor infrastruktur melemah paling dalam dengan turun 1,49 persen, diikuti sektor barang konsumsi turun 0,52 persen dan sektor pertambangan turun 0,41 persen.

Sedangkan sektor yang menguat yaitu perdagangan yang naik 0,54 persen dan sektor perkebunan naik 0,52 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain FOOD yang naik 25,68 persen ke Rp 230 per saham, PICO naik 25 persen ke Rp 1.175 per saham dan KPAL naik 25 persen ke Rp 515 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain MTSM turun 22,03 persen ke Rp 184 per saham, OCAP turun 17,11 persen ke Rp 310 per saham dan BRAM turun 14,29 persen ke Rp 9.600 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tak Sesuai Prediksi

Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di Kantor BEI, Jakarta, Jumat (28/12). Presiden Joko Widodo atau Jokowi menutup langsung perdagangan IHSG 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Gerak IHSG pada hari ini tidak sesuai dengan prediksi analis. Sebelumnya, IHSG diperkirakan akan menguat terbatas pada perdagangan saham Rabu (24/7/2019).

Senior Research PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko menjelaskan, indeks berpeluang bergerak ke zona hijau menuju level 6.470-6.500.

"Aksi pembelian kaum banteng dapat menahan kejatuhan indeks di bawah support kaki trend channel naik pendek 6.320," tutur dia dalam risetnya di Jakarta.

Sepakat, Analis PT Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan menilai IHSG berpotensi bergerak positif melihat minimnya sentimen indeks pada hari ini.

Dia memprediksi, IHSG akan diperdagangkan menghijau dalam kisaran support 6.361-6.383 dan resistance 6.440-6.475.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya