TKN: Menteri Muda Bisa dari Non-Parpol

TKN Jokowi-Ma'ruf mengatakan, menteri muda itu bukan hanya dari kalangan partai politik saja. Tapi, bisa kalangan non parpol.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 12 Jul 2019, 18:03 WIB
Pasangan Presiden dan Wapres terpilih, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin berbincang pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Isu kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin akan diisi dengan menteri muda usai menguat.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengatakan, menteri muda itu bukan hanya dari kalangan partai politik saja. Tapi, bisa kalangan nonparpol.

"Enggak terbatas pada partai-partai yang ada. Malah ada yang bisa nonpartai," kata juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Arya Sinulingga, di Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Namun, dia menegaskan sampai sekarang belum ada arahan dari Presiden Jokowi, siapa yang diminta untuk menghadirkan menteri muda tersebut.

"Belum ada arahan dari Pak Jokowi mengenai partai mana yang mendapatkan itu. Atau Profesional mana yang mendapatkan itu," ungkap Arya.

Namun, dia tak menepis, ada partai-partai yang mengincar untuk menghadirkan menteri muda dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf ke depan.

"Tapi memang ada partai-partai yang mendorong. Pasti mendorong memasukan orang milenialnya, wajar itu. Dan Pak Jokowi akan melihat itu juga sebagai masukan," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Nama-Nama Menteri Sudah Dikantongi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4). Sidang membahas ketersediaan anggaran dan pagu indikatif serta prioritas nasional tahun 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, Presiden Jokowi mengaku telah mengantongi nama-nama jajaran menteri untuk kabinet periode 2019-2024. Jokowi menyebut dirinya memiliki kriteria khusus dalam menyusun menteri di periode berikutnya.

"Oh sudah, sudah (ada nama)," ucap Jokowi di JCC Senayan Jakarta, Jumat (11/7/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku telah memiliki gambaran komposisi di kabinetnya. Menurut dia, kabinet periode kedua pemerintahannya akan diisi imbang antara professional dan dari partai politik.

"Ya kira kira 60:40 atau 50:50 kira-kira itu," kata Jokowi. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya