Liputan6.com, Wisconsin - Seorang wanita di Amerika Serikat menghabiskan seumur hidupnya untuk mendengar ejekan dari banyak orang lantaran namanya yang tidak lazim.
Meski begitu, ia berusaha untuk tidak mendengar perkataan orang yang mem-bully nya tetapi membuktikan dengan meraih gelar pendidikan yang tinggi.
Dikutip dari laman BBC.com, Selasa (25/6/2019) Nama perempuan itu adalah Marijuana Pepsi Vandyck. Nama unik inilah yang membuat Marijuana kerap menjadi bahan olok-olok.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, ia tak pernah punya niatan untuk mengubah nama aslinya tersebut. Nama itu tetap ia gunakan hingga umurnya saat ini, yaitu 46 tahun.
"Namamu akan membawamu berkeliling dunia," demikian Marijuana mengenang kata-kata ibunya.
Saat berusia sembilan tahun, Marijuana baru menyadari bahwa namanya tidak lazim. Di sebuah sekolah di Wisconsin, dia mendapat banyak ejekan.
Bukan hanya teman-temannya, tetapi para guru juga mengomentari namanya itu.
"Nama Marijuana saja sudah tak lazim dan masih ditambah Pepsi. Dan berbagai komentar soal nama ini belum berakhir hingga sekarang," ujar Marijuana.
Kala Sang Ibu Marah Besar
Sejumlah teman ada yang menyarankan agar ia menggunakan nama Mary. Hingga akhirnya nama itu ia gunakan. Saat ia mengikuti lomba mengeja dan mendapat juara sang ibu marah besar.
Sebab, dalam sertifikat penghargaan namanya bukan Marijuana, melainkan Mary Jackson.
Bulan lalu, Marijuana meraih gelar PhD untuk bidang kepemimpinan pendidikan tinggi dari Universitas Cardinal Stritch, Wisconsin.
Marijuana kini sudah menikah. Dia tinggal di Illinois bersama suami dan putranya. Dia saat ini bekerja dalam sebuah program untuk membantu para mahasiswa.
Advertisement
