Seniman mementaskan Sendratari Ramayana dengan lakon “Shinta Obong” di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/6/2019). Pementasan wayang orang tersebut digelar secara gratis oleh Pemkot Surakarta mulai 7 hingga 9 Juni 2019. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Seniman mementaskan Sendratari Ramayana dengan lakon “Shinta Obong” di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/6/2019). Pementasan wayang orang tersebut dalam rangka menghibur warga dan wisatawan yang sedang mengisi libur di Kota Bengawan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Pergelaran Sendratari Ramayana dengan lakon Shinta Obong di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (8/6/2019). Pementasan mengisahkan pengorbanan Shinta yang rela membakar diri demi meyakinkan keraguan Rama akan kesuciannya karena telah disekap oleh Rahwana selama belasan tahun. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Seniman mementaskan Sendratari Ramayana dengan lakon “Shinta Obong” di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/6/2019). Pementasan wayang orang tersebut digelar secara gratis oleh Pemkot Surakarta mulai 7 hingga 9 Juni 2019. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Seniman mementaskan Sendratari Ramayana dengan lakon “Shinta Obong” di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/6/2019). Pementasan wayang orang tersebut dalam rangka menghibur warga dan wisatawan yang sedang mengisi libur di Kota Bengawan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Pergelaran Sendratari Ramayana dengan lakon Shinta Obong di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (8/6/2019). Pementasan mengisahkan pengorbanan Shinta yang rela membakar diri demi meyakinkan keraguan Rama akan kesuciannya karena telah disekap oleh Rahwana selama belasan tahun. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Seniman mementaskan Sendratari Ramayana dengan lakon “Shinta Obong” di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/6/2019). Pementasan wayang orang tersebut digelar secara gratis oleh Pemkot Surakarta mulai 7 hingga 9 Juni 2019. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Seniman mementaskan Sendratari Ramayana dengan lakon “Shinta Obong” di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/6/2019). Pementasan wayang orang tersebut dalam rangka menghibur warga dan wisatawan yang sedang mengisi libur di Kota Bengawan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
