Liputan6.com, Guimaraes - Pelatih Inggris, Gareth Southgate mengaku kecewa berat timnya gagal melangkah ke final UEFA Nations League. Inggris menyerah dari Belanda 1-3 pada partai semifinal UEFA Nations League, Jumat (7/6/2019) dinihari WIB di Estadio Afonso Henriques.
Baca Juga
Advertisement
"Mereka bermain total, menyakitkan bagi mereka dan setiap anggota tim. Tetapi malam ini, kami belajar banyak," ujar Southgate seperti dilansir Sportskeeda.
Inggris sebenarnya unggul lebih dulu ketika Marcus Rashford mencetak gol penalti pada menit ke-32. Inggris mendapat penalti setelah Rashford dilanggar Matthijs De Ligt di kotak terlarang.
Tim Tiga Singa -julukan Inggris- semakin bersemangat menggempur pertahanan Belanda. Namun lini belakang mereka juga rawan bobol lantaran Belanda pun bermain terbuka.
Terbukti, Belanda akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-73. De Ligt membayar lunas kesalahannya dengan gol sundulan.
Dua gol Belanda berikutnya lahir dari kesalahan lini belakang Inggris. Blunder John Stones dan Ross Barkley, akhirnya membawa Belanda menang 3-1.
Dua blunder itu berbuah menjadi gol bunuh diri Kyle Walker di menit 97 dan gol Quincy Promes di menit 114. Inggris pun gagal ke final UEFA Nations League.
Lawan Sulit
Southgate mengatakan, Belanda memberikan perlawanan sengit kepada timnya. Inggris pun, kata Southgate, sebetulnya bisa mengimbangi permainan Belanda.
Sayang, kesalahan sendiri membuat Inggris akhirnya tersingkir. "Dua gol terakhir adalah kesalahan yang sulit ditolerir," kata Southgate mengakhiri.
Advertisement
Jadwal Final dan Perebutan Tempat Ketiga
Perebutan tempat ketiga
Minggu (9/6/2019)
20.00 WIB, Swiss vs Inggris
Final
Senin (10/6/2019)
01.45 WIB, Portugal vs Belanda
