Sistem Satu Arah Tol Trans Jawa Mulai Berlaku Pagi Ini

Jasa Marga mengimbau kendaraan bus dan non-golongan I serta pengguna jalan jarak dekat untuk tetap menggunakan jalur normal.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 30 Mei 2019, 09:02 WIB
Sejumlah titik di ruas Tol Cipali tengah dilakukan perbaikan sebelum musim mudik 2019 tiba. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Jakarta - Atas diskresi Kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way pada Kamis ini sejak pukul 08.00 WIB dari Km 69 Jalan Tol Jakarta Cikampek sampai dengan Km 263 Brebes Barat.

"Pemberlakuan one way hari pertama maju satu jam lebih awal dari yang telah direncanakan sebelumnya (pukul 09.00 WIB). Pemberlakuan sistem satu arah ini diputuskan dengan memastikan lajur sebaliknya (arah Jakarta) telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan ke Jakarta," kata Corporate Communications Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti, Kamis (30/5/2019).

Saat ini terpantau kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai terurai dengan 2 rekayasa lalu lintas arah Cikampek yang saat ini diberlakukan sekaligus, Contraflow Km 29 sampai dengan Km 61 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 05.30 WIB dan One Way Km 69 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 263 Brebes Barat sejak pukul 08.00 WIB.

Jasa Marga mengimbau kendaraan bus dan non-golongan I serta pengguna jalan jarak dekat untuk tetap menggunakan jalur normal.

"Tetap hati-hati berkendara, perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. Pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman," ujar Irra.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Penerapan Sistem Satu Arah di Tol Dapat Dipersingkat

Polisi memberlakukan sistem satu arah dari Cipali hingga Palikanci dan Brebes pada arus mudik Lebaran 2018. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan, perseroan memiliki hak diskresi untuk mempersingkat waktu penerapan sistem satu arah atau one way di ruas Tol Trans Jawa pada saat mudik bila arus lalu lintas terpantau lancar.

Direktur Operasi PT Jasa Marga Tbk, Subakti Syukur mengatakan, pihaknya memang memiliki wewenang untuk memangkas pemberlakuan skema satu arah di tol, tapi belum bisa memperlebar waktu penerapannya.

"Diskresi itu bisa dimunculkan di lapangan, tetapi tetap mempertimbangkan kapasitas jalannya. Bisa saja jamnya dipendekkin. Kalau dipanjangin, rasanya nanti-nanti paling pengalihan. Ini belum didiskusikan," ujar dia di Jakarta, pada Senin 27 Mei 2019. 

Sebagai informasi, penerapan skema one way akan dilakukan di titik Km 70 Cikampek Utama hingga Km 263 Brebes Barat. Waktu pelaksanaannya terbagi menjadi dua, yakni pada saat arus mudik 30 Mei-2 Juni dan arus balik 8-10 Juni.

Pada saat mudik, sistem satu arah baru akan diterapkan setelah diberlakukan skema Contra Flow di Km 29 hingga Km 61. Sementara untuk arus balik mudik, kedua skema tersebut akan diterapkan beriringan di masing-masing lokasi.

Lebih lanjut, Subakti menyebutkan, pihaknya belum bisa memperpanjang eksekusi sistem satu arah bila lalu lintas mudik terlampau padat lantaran ada pembatasan waktu penerapan.

"Ini belum didiskusikan. Karena apa? Kenapa jamnya dibatasin demikian, karena kita mempertimbangkan arus baliknya. Ternyata nanti kalau arusnya sepi, bisa saja nanti jamnya dikurangi. Tapi kalau sebaliknya ya diakhiri," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Detail Skema Contra Flow dan One Way di Tol Trans Jawa

Banner Infografis Satu Arah Tol Trans Jawa Saat Mudik Lebaran. (Liputan6.com/Abdillah)

Demi mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019, skema contra flow dan sistem satu arah (one way) akan diterapkan di sebagian ruas Tol Trans Jawa.Penerapan kedua skema tersebut akan dilakukan secara terbatas alias tidak sampai 24 jam.

Adapun penerapan skema contra flow akan diberlakukan di Km 29 sampai Km 61 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), sedangkan skema one way di titik Km 70 Cikampek Utama sampai dengan Km 263 Brebes Barat.

Operation Management Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Fitri Wiyanti menginformasikan, skema contra flow akan diterapkan terlebih dahulu pada saat mudik dibanding one way.

"Sebelum jalur one way akan dilakukan contra flow pada Km 29 sampai dengan Km 61. Dan titik awal one way di Km 70 Cikampek Utama sampai dengan Km 263 Brebes Barat," jelas dia di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Senin, 27 Mei 2019.

Secara waktu, dia meneruskan, contra flow saat arus berangkat mudik (30 Mei-2 Juni) akan berlangsung pada 06.00-21.00 WIB, dan pukul 09.00-21.00 WIB untuk one way.

Pada saat arus berangkat, Fitri melanjutkan, lalu lintas dari arah Semarang dan Cirebon menuju Jakarta akan dialihkan melalui jalan arteri.

"Lalu lintas menuju Jakarta atau Bandung dialihkan melalui jalan arteri dengan keluar GT (Gerbang Tol) Brebes Barat, dan masuk ke tol kembali melalui GT Cikampek atau Sadang," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Arus Balik

Exit Tol Palimanan menjadi tempat pengendara melakukan transaksi saat arus mudik 2019. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Sementara untuk arus balik mudik, ia menerangkan, contra flow tetap akan dipraktikan di Km 61-Km 29, serta one way di Km 263-Km 70.

"Itu akan dilaksanakan tanggal 8 Juni sampai dengan 10 Juni, mulai pukul 14.00 sampai 22.00," sebut Fitri.

Dia pun mengatakan, akses masuk dari dan menuju Jakarta pada Tol Japek dan Cipularang tetap digunakan secara normal. Sedangkan akses masuk menuju Cikampek pada Tol Cipali sampai dengan Brebes Barat akan ditutup dan dialihkan melalui jalan arteri.

"Pengguna jalan dari Jakarta yang akan menuju Cirebon atau Semarang akan dikeluarkan melalui GT Cikampek melintasi arteri di Pantura, dan selanjutnya masuk kembali melalui GT Brebes Barat atau GT Brebes Timur," imbuhnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya