Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta langsung mengalihkan fokusnya menghadapi Bali United pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2019. Laga tersebut akan dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (31/5/2019).
Sebelumnya, Persija harus mengakui keunggulan PSIS Semarang dalam laga yang disiarkan oleh Indosiar, Minggu (26/5/2019) lalu. Tim Macan Kemayoran kalah 1-2 setelah sempat unggul lebih dulu.
Baca Juga
Advertisement
Status laga ini sedikit berubah. Di awal, PT Liga Indonesia Baru memutuskan Persija terlebih dahulu menghadapi Bali United di Jakarta. Namun karena alasan keamanan Jakarta yang masih siaga satu setelah insiden 22 Mei, status tuan rumah diubah.
Perubahan status tuan rumah ini mendapat tanggapan dari wakil kapten Persija Ismed Sofyan. Diakui Ismed timnya sedikit diragukan secara psikologi karena dari awal mainset Persija bermain di kandang apalagi laga ini berdekatan dengan momen Lebaran.
"Sedikit memengaruhi psikologi apalagi ada tiga away yang kita jalani. Mengingat pemain berpikiran laga ini sebenarnya Persija bermain dikandang terlebih dahulu maka libur Lebaran lebih enak," kata Ismed di Jakarta, Selasa (28/5/2019), seperti dikutip dari laman resmi Persija.
Tetap Jalani
Meski demikian, Persija harus siap menghadapi kondisi ini. "Situasi negara lagi tidak kondusif, jadi mau tidak mau kita harus menjalani laga ini walaupun kita harus bermain away," ujar Ismed.
Salah satu yang ia siapkan adalah mental bertanding. Ia berharap seluruh rekan-rekannya siap secara mental meskipun status dipertandingan berubah dan sebelumnya Macan Kemayoran juga baru saja mengalami kekalahan dari PSIS Semarang.
"Sekali lagi yang harus dipersiapkan mental mengingat ada perubahan schedule yang tidak sesuai rencana awal. Tapi kita harus menatap semua pertandingan dengan optimis," tutup Ismed.
Advertisement
