Kaisar Akihito didampingi Permaisuri Michiko menyampaikan pidato saat upacara turun takhta di Istana Kekaisaran, Tokyo, Jepang, Selasa (30/4/2019). Ritual turun takhta ini disebut dengan Taiirei-Seiden-no-gi. (Japan Pool/Pool via REUTERS)
Suasana upacara turun takhta Kaisar Akihito di Istana Kekaisaran, Tokyo, Jepang, Selasa (30/4/2019). Ritual turun takhta ini dihadiri oleh keluarga kerajaan dan pejabat pemerintahan. (Japan Pool/Pool via REUTERS)
Putra Mahkota Naruhito (kanan) berjalan melewati Kaisar Akihito (kiri) saat upacara turun takhta Kaisar Akihito di Istana Kekaisaran, Tokyo, Jepang, Selasa (30/4/2019). Setelah pengunduran diri Akihito, kekaisaran Jepang akan dipimpin oleh Naruhito. (Japan Pool via AP)
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyampaikan pidato saat upacara turun takhta Kaisar Akihito di Istana Kekaisaran, Tokyo, Jepang, Selasa (30/4/2019). Shinzo Abe mewakili rakyat Jepang menyampaikan pernyataan terakhir bagi Akihito. (Japan Pool/Pool via REUTERS)
Kaisar Akihito menyampaikan pidato saat upacara turun takhta di Istana Kekaisaran, Tokyo, Jepang, Selasa (30/4/2019). Dalam pernyataan terakhirnya sebagai kaisar, Akihito berharap kekaisaran selanjutnya bisa membuat Jepang tetap makmur. (Japan Pool/Pool via REUTERS)
Kaisar Akihito didampingi Permaisuri Michiko menyampaikan pidato saat upacara turun takhta di Istana Kekaisaran, Tokyo, Jepang, Selasa (30/4/2019). Kaisar Akihito resmi turun takhta di usia 85 tahun. (Japan Pool/Pool via REUTERS)
Kaisar Akihito menyerahkan teks pidato kepada bendahara agung usai menyampaikan berpidato dalam upacara turun takhta di Istana Kekaisaran, Tokyo, Jepang, Selasa (30/4/2019). Kaisar Akihito resmi turun takhta setelah tiga dekade memimpin. (Japan Pool via AP)
Kaisar Akihito membungkuk kepada anggota keluarga kerajaan lainnya dan pejabat pemerintah setelah upacara turun takhta di Istana Kekaisaran, Tokyo, Jepang, Selasa (30/4/2019). Akihito merupakan kaisar Jepang pertama yang memutuskan turun takhta dalam dua abad terakhir. (Japan Pool/Pool via REUTERS)
