Propam Polri Periksa Kapolres Halmahera Selatan Terkait Honor Pemilu

Propam Polri masih mendalami benar tidaknya pemotongan honor pengamanan pemilu personel kepolisian atau hanya kesalahpahaman.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Apr 2019, 08:25 WIB
Ilustrasi polisi. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Halmahera Selatan AKBP Agung Setyo akan diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan Polri terkait unjuk rasa ratusan personel yang meminta transparansi mengenai honor pengamanan pemilu.

"Nanti ada pemeriksaan Kapolres, Wakapolres, Kabag Ops dan semuanya ada dilakukan pemeriksaan. Intinya adalah melakukan konfirmasi tentang kejadian apakah benar demikian," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Ia mengatakan, Divisi Propam Polri masih mendalami benar tidaknya pemotongan honor pengamanan pemilu personel kepolisian atau hanya kesalahpahaman.

Terkait tuntutan transparansi kepada kepala satuan wilayah, misalnya terkait kondisi situasional yang dihadapi, semestinya disampaikan sehingga saat terdapat perubahan teknis, personel mengetahui alasannya.

Terkait ancaman mutasi dalam video yang tersebar, Asep menegaskan seorang kepala satuan wilayah tidak serta merta dapat berbicara soal mutasi karena mempunyai hak yang terbatas dalam memutasi personelnya.

Namun begitu, untuk mengetahui kebenaran dari ucapan tersebut, ia mengatakan mesti menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Propam Polri.

"Sekali lagi semua masih dalam konfirmasi apa benar seperti itu. Semua akan ditanyakan dan diproses seluruh instrumen yang ada di polres," kata Asep seperti dikutip Antara.

Adapun ratusan anggota Polres Halsel sebelumnya melampiaskan kekesalan dengan memalang pintu ruangan Kapolres Halsel AKBP Agung Setyo dan dan Kabag Ops Polres Halsel AKP Roy Simangungsong sebagai bentuk kekecewaan atas pemberian dana pengamanan yang dinilai tidak sesuai dengan tugas mereka.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya