Solskjaer: Bakat Saja Tak Cukup untuk Jadi Pemain MU

Liputan6.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer meminta maaf setelah Manchester United (MU) kalah telak 0-4 dari Everton di Goodison Park, Minggu (21/4/2019) dalam lanjutan Liga Inggris.

Alih-alih bermain bagus demi memetik tiga poin, setelah tersingkir dari Liga Champions, pemainan MU malah buruk. Selama 90 menit pasukan Setan Merah, sebutan MU, malah dibuat tak berkutik. Everton pada laga itu tampil sangat luar biasa.

Hasilnya United digerus empat gol tanpa balas di laga tersebut. Empat yang gol bersarang ke gawang David de Gea dicetak oleh Richarlison, Gylfi Sigurdsson, Lucas Digne, dan Theo Walcott.

"Kebugaran tim kami jauh dari kata bagus, sangat lembek. Oleh karena itu, saya tidak sabar untuk menyambut pra-musim. Kami telah melakukan beberapa pekerjaan fantastis untuk sampai ke tempat kami sekarang. Untuk memenangi pertandingan sepakbola, yang Anda perlukan hanyalah kebugaran. Bukan hanya bakat," kata Solskjaer, di situs resmi MU.

Solskjaer mengatakan, di laga melawan Everton, dia melihat Paul Pogba beserta kolega malah bergerak. Para pemain MU malah membiarkan Everton mendominasi permainan.

"Saya sudah mengatakan sebelumnya, saya ingin tim saya menjadi kesebelasan yang paling bekerja keras di liga. Itulah yang kami lakukan bersama Sir Alex Ferguson (manajer legendaris MU). Anda punya Giggs, Beckham, Gary Nevill, Denis Irwin, siapa pun."

"Tidak peduli talenta sebagus apa pun, Anda harus lebih banyak berlari lebih dari siapa pun. Setiap minggu, Anda harus melakukan itu demi rekan setim Anda," ujar manajer MU berkebangsaan Norwegia tersebut.