Liputan6.com, Barcelona - Manchester United (MU) akan menantang tuan rumah Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (17/4/2019) dinihari WIB di Nou Camp. Bagi Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, stadion berkapasitas sekitar 90 ribu penonton ini adalah tempat spesial.
Baca Juga
Advertisement
Di stadion inilah, Solskjaer menyumbang satu gol kemenangan MU atas Bayern Munchen di final Liga Champions 1998/99. Tak heran jelang pertandingan, Solskjaer pun mendapat pertanyaan terkait memori final itu.
"Banyak hal emosional. Itu memori fantastis. Terakhir kali saya di sini adalah saat final itu," ujar Solskjaer seperti dilansir situs resmi UEFA.
Meski indah, Solskjaer mengaku tak terlalu sering mengenang memori tersebut. Apalagi, ia kini harus berkonsentrasi membawa MU menang atas Barcelona, demi lolos ke semifinal.
"Saya tidak terlalu sering mengenangnya. Saya hanya menatap laga ini, melihat apakah kami bisa bermain lebih baik daripada Barcelona," kata Solskjaer.
Butuh Dua Gol
Untuk laga ini, MU paling tidak harus menang 2-0 jika ingin lolos ke semifinal. Pasalnya, mereka telah kalah 0-1 dari Barcelona pada leg pertama di Old Trafford.
Dengan reputasi Barcelona, MU tak diunggulkan untuk lolos. Apalagi, mereka akan bermain di markas lawan dan harus menghadapi Lionel Messi, sang pemain terbaik dunia.
"Kami tahu, kami harus tampil lebih baik dan memainkan strategi kami. Jika Anda memberikan bola kepada pemain seperti Luis Suarez atau Messi, Anda akan kerepotan," kata Solskjaer mengakhiri.
Advertisement
Lima Pertandingan Terakhir Barcelona dan MU
Barcelona
Barcelona 2-0 Espanyol
Villarreal 4-4 Barcelona
Barcelona 2-0 Atletico Madrid
Manchester United 0-1 Barcelona
Huesca 0-0 Barcelona
Manchester United
Wolverhampton 2-1 Manchester United
Manchester United 2-1 Watford
Wolverhampton 2-1 Manchester United
Manchester United 0-1 Barcelona
Manchester United 2-1 West Ham United
