Liputan6.com, Washington DC: Siapakah yang memerintahkan penangkapan Osama bin Laden? Pada Kamis (26/4) diinformasikan Presiden Amerika Serikat Barack Obama lah orangnya. Ia memerintahkan secara langsung penangkapan gembong teroris Osama bin Laden demham mengirim memo Kepada ketua CIA yang menjabat pada masa itu, Leon Panetta.
Berdasarkan laporan Time yang dilansir laman ZeeNews, Jumat (27/4) , dalam memo tertanggal 29 April 2011, Obama memerintahkan pasukan khusus menyerbu ke dalam tempat persembunyian Osama. Jika pemimpin jaringan teroris itu tidak Ada, maka pasukan harus menyisir wilayah tersebut.
"Perintahnya untuk masuk ke dalam dan menangkap Osama bin Laden hidup atau mati," tulis Panetta dalam sebuah memo laporan.
Yang bertanggung jawab dalam membuat keputusan dan waktu operasi adalah William McCraven. McCraven diberitahu langsung oleh Presiden pada pukul 10.45 pagi dan tiga hari kemudian pada 2 Mei 2011, serangan itu diluncurkan dan Osama bin Laden tewas.
Kematian Osama mengakhiri pencarian hampir selama satu dekade untuk membalas serangan 11 September 2001.
Obama juga telah mempersiapkan pasukannya dalam operasi tersebut. Bahkan, Obama juga telah menyiapkan helikopter pasukan khusus AS yang disiapkan di Pakistan untuk membawa Osama jika ia ditangkap hidup-hidup.(Zeenews/MEL)
Berdasarkan laporan Time yang dilansir laman ZeeNews, Jumat (27/4) , dalam memo tertanggal 29 April 2011, Obama memerintahkan pasukan khusus menyerbu ke dalam tempat persembunyian Osama. Jika pemimpin jaringan teroris itu tidak Ada, maka pasukan harus menyisir wilayah tersebut.
"Perintahnya untuk masuk ke dalam dan menangkap Osama bin Laden hidup atau mati," tulis Panetta dalam sebuah memo laporan.
Yang bertanggung jawab dalam membuat keputusan dan waktu operasi adalah William McCraven. McCraven diberitahu langsung oleh Presiden pada pukul 10.45 pagi dan tiga hari kemudian pada 2 Mei 2011, serangan itu diluncurkan dan Osama bin Laden tewas.
Kematian Osama mengakhiri pencarian hampir selama satu dekade untuk membalas serangan 11 September 2001.
Obama juga telah mempersiapkan pasukannya dalam operasi tersebut. Bahkan, Obama juga telah menyiapkan helikopter pasukan khusus AS yang disiapkan di Pakistan untuk membawa Osama jika ia ditangkap hidup-hidup.(Zeenews/MEL)
