Sandiaga Resmikan Rumah Bung Tomo sebagai Tempat Pemenangan

Sandiaga Uno berkunjung ke rumah Pahlawan Nasional Sutomo atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo di Jalan Ijen, Malang, Jawa Timur, Minggu (31/3/2019).

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mar 2019, 21:11 WIB
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno berkunjung ke rumah Pahlawan Nasional Sutomo atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo di Jalan Ijen, Malang, Jawa Timur, Minggu (31/3/2019). Sandi diterima putri keempat Bung Tomo, Nana Sutomo yang mendukungnya dan capres Prabowo Subianto.

Pada kesempatan itu, Sandiaga meresmikan Rumah Bung Tomo untuk Pemenangan Prabowo Sandi. Acara pun diisi dengan diputarnya suara Bung Tomo saat membakar semangat arek-arek Surabaya untuk melawan sekutu pada November 1945.

"Saya tergetar sekaligus terharu mendengar suara Bung Tomo yang tidak ingin dijajah kembali dan menyatakan jangan pernah menyerah. Kita juga jangan pernah menyerah untuk merealisasikan Indonesia Adil Makmur," kata Sandiaga Uno.

Menurut dia, Bung Tomo juga menggerakkan ekonomi rakyat, membantu masyarakat di sekitarnya dengan berbagai kegiatan usahanya.

"Ini harusnya menjadi inspirasi para milenials. Bayangkan, dalam usia 25 tahun, Bung Tomo sudah menggetarkan, menggelorakan semangat jangan sampai Indonesia dijajah kembali. Sekarang para milenials juga bisa berbuat hal yang sama. Kita kuatkan ekonomi Indonesia, biar bangsa ini berdaulat," ucap Sandiaga Uno.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Janji Sandiaga dan Prabowo

Eks Wagub DKI Jakarta itu berjanji bersama Prabowo akan menggerakkan ekonomi rakyat yang berpihak kepada pengusaha kecil dan menengah. Kemudian harga-harga kebutuhan pokok stabil dan membuka penciptaan serta penyediaan lapangan kerja.

"Milenials harus membawa semangat juang ini. Semangat menggerakkan ekonomi, semangat menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja. Para pejuang tak lekang di makan jaman, hanya tantangannya yang berbeda. Tantangan sekarang adalah ekonomi," kata Sandi.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya