Erick Thohir: Kepemimpinan Jokowi Makin Matang di Debat Pilpres Keempat

Debat keempat yang hanya diikuti capres Jokowi dan Prabowo membahas masalah ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mar 2019, 00:00 WIB
Capres nomor urut 01 Joko Widodo saat tanya jawab dalam debat keempat Pilpres 2019 yang diselenggarakan KPU di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3). Debat kali ini mengangkat tema tentang ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir menilai capres petahana Jokowi makin memperlihatkan kematangan seorang pemimpin dan negarawan saat melakoni debat keempat di Hotel Shangri-la, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

"Saya menilai, Jokowi sangat tenang sekali dan menguasai materi debat. Dia mampu mementahkan segala argumentasi Prabowo, dengan menunjukkan hasil kerja," ujar Erick usai nonton debat.

Debat keempat yang hanya diikuti capres Jokowi dan Prabowo membahas masalah ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Erick menyatakan, Jokowi mampu beradu debat dengan Prabowo sekaligus menjelaskan kerja serta bukti nyata yang sudah dijalankan selama lima tahun memerintah. Bahkan, dengan istilah yang kekinian seperti Dilan atau Digital Melayani.

Erick menambahkan, ketenangan yang diperlihatkan Jokowi tak hanya saat melontarkan istilah-istilah yang cerdas, seperti Dilan, E-Procurement, E-Government, atau E-Budgeting,  tapi juga menonjolkan sikap kearifan dan negarawan saat memberikan contoh kepada Prabowo.

Kepiawaian Jokowi, dinilai Erick, juga diperlihatkan saat membahas mengenai masalah pertahanan dan keamanan. Di bidang yang sebenarnya dikuasai Prabowo, malah berlangsung sebaliknya. Jokowi lebih mahir dalam menjelaskan bagaimana sistem pertahanan dan keamanan dibangun.

"Jokowi sangat tenang, tidak emosi, dan matang sekali. Kalimat, 'Pak Prabowo tidak percaya dengan TNI kita' merupakan pernyataan yang cukup menohok dan tegas. Apalagi, Jokowi bercerita bahwa dirinya melihat langsung ke perbatasan di Natuna atau Sorong. Penjelasan soal investasi alutsista TNI dalam industri militer, termasuk juga dalam menghadapi perang terbuka dan tehnologi, sangat cerdas untuk pengalihan tehnologi,” tambah Erick melalui keterangan tertulis.

2 dari 2 halaman

Berpikir Digital

Penjelasan Jokowi mengenai pendekatan Indonesia dalam menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif, dinilai Erick juga sangat prima. Menurutnya, dengan menggunakan pendekatan sebagai negara yang mayoritas muslim, Jokowi mampu menjelaskan usaha-usaha yang sudah dilakukan dan hal itu merupakan kekuatan diplomasi Indonesia.

Pujian atas penampilan Jokowi matang, juga diungkapkan para penonton nobar di The Hall, Senayan City Jakarta. Pernyataan Jokowi mengenai Dilan atau Digital Melayani atau tehnologi basis menunjukkan bahwa Jokowi sudah berpikir tiga langkah ke depan dibandingkan capres 02.

"Sulit jika Prabowo masih berfikir bahwa digital tidak penting. Pola pikirnya tidak sama. Sementara, Jokowi sudah berpikir soal pelayanan cepat dan digital. Saya suka pemikiran Jokowi yang ingin mengubah kultur budaya masyarakat Indonesia, terutama dalam menghadapi era digital agar Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara maju lainnya," ujar Asty, relawan yang khusus datang dari Malaysia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya