Timses: Baju Putih Identitas Jokowi Sejak Awal Pemerintahan

Andi menuturkan Jokowi menjadikan kemeja putih sebagai seragam kerjanya sejak awal bertugas.

oleh Muhammad Ali diperbarui 29 Mar 2019, 20:52 WIB
Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dalam debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). KPU memenuhi permintaan publik dengan tidak membocorkan pertanyaan sebelum debat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Cakra 19 Andi Widjajanto menyatakan Calon Presiden Jokowitelah menjadikan baju putih sebagai identitasnya sejak terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2014. Jokowi konsisten menggunakan identitas itu hingga maju kembali menjadi capres pada Pilpres 2019.

“Identitas putih itu telah menjadi identitasnya Pak Jokowi sejak awal pemerintahan. Karena kalau di kampanye 2014 itu pakai kotak-kotak, lalu ketika sudah memenangkan Pilpres, Pak Jokowi sudah beralih menjadi kemeja putih untuk warna kerjanya,” ujar Andi saat dihubungi, Jumat (29/3/2019).

Andi menuturkan Jokowi menjadikan kemeja putih sebagai seragam kerjanya sejak awal bertugas. Ia berkata Jokowi juga sengaja menggulung lengan kemejanya sebagai simbol bahwa dirinya bekerja.

Sehingga, ia mengatakan Jokowi dan Ma’ruf Amin menggunakan baju putih dalam kertas suara untuk mempertahankan identitas itu.

Selain baju, Andi menyampaikan Jokowi merupakan kadidat yang pertama mengkampanyekan untuk menggunakan baju putih saat hari pencoblosan Pilpres 2019 pada Rabu 17 April 2019. Ia berkata, Jokowi mengkampanyekan hal itu saat kampanye terbuka perdana di Banten.

“Karena hari Rabu adalah hari nyoblos, Pak Jokowi di kampanye terbuka di Banten meluncurkan Rabu Putih, kita coblos baju putih, putih adalah kita, dengan simbol-simbol yang sebenarnya mirip dengan 2014 ketika simbolnya Jokowi adalah kita. Ini lebih simbolik, tajam, untuk mengarahkan coblos baju putih, putih adalah kita,” ujarnya.

Sementara kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, lanjut Andi, sejak awal mengkampanyekan Rabu Biru. Identitas kubu 02 itu merupakan identitas yang dibangun oleh Sandi.

“Mereka (kubu 02) tidak pernah menggunakan hastag Rabu Putih atau putih adalah kita. Itu yang benar-benar meluncurkan adalah Pak Jokowi di kampanye ke satu di Banten,” ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

Makna Filosofi Putih

Capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Ma'ruf Amin saat memaparkan visi misi dalam debat Pilpres 2019, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lebih lanjut, Andi mengklaim identitas putih yang dikampanyekan Jokowi memiliki filosofi netral dan bersih. Identitas itu juga merupakan simbolisasi kebaruan dalam bekerja.

“Itu identitas yang terus menerus dipakai sampai sekarang, sampai 2019 di surat suara,” ujar Andi.

Terkait kampanye baju putih yang dibuat Jokowi itu, Andi berharap dapat memunculkan satu identitas komunal bersama pada saat 17 April 2019.

“Dan semoga itu menguatkan agar pemilih 01 bisa semakin termotivasi untuk ke TPS dan nyoblos,” ujar Andi.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya