Liputan6.com, Jakarta - Tinggal di tengah kota dengan pekarangan sempit nyatanya tak jadi hambatan untuk menanam tanaman. Berkebun di pekarangan atau teras rumah bisa Anda lakukan dalam pot bila tak ada ruang untuk menanam di atas tanah.
Komunitas Kebaya, Kopi, dan Buku (KKB) melihat hal tersebut sebagai suatu potensi agar banyak keluarga mulai menanam ragam tanaman di pekarangan, mulai dari tanaman herbal, rempah, maupun sayuran. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui asal-mula makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Baca Juga
Advertisement
Bekerja sama dengan Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) dan gerakan Kopi Persahabatan (GKP), penulis dan pegiat komunitas KKB, Kristin Samah, mengajak ibu-ibu untuk menanam tanaman di pekarangan rumah.
"Kenapa kita nggak mendorong keluarga untuk kembali ke alam? Itu yang kita inginkan di hari ini supaya keluarga-keluarga kembali ke alam. Kalau bisa lebih dari sepuluh item yang kita tanam di rumah, itu bisa kita konsumsi untuk sehari-hari," ungkapnya pada Liputan6.com di Yayasan Kebun Raya Indonesia, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 Maret 2019.
Kampanye hidup sehat dengan menanam sendiri tanaman sayuran pun dipraktikan dengan demo memasak. Ichil Salim dan Febi Liana dari MHF Kitchen memperlihatkan bagaimana cara memasak daun kelor, daun kari, dan bunga telanga. Tanaman-tanaman tersebut bahkan langsung diambil dari pohon di kebun YKRI.
Ichil dan Febi memiliki usaha katering yang diminati banyak pekerja kantoran dan para pengidap penyakit khusus. Uniknya, beberapa rempah mereka tanam sendiri di teras kontrakan yang juga jadi MHF Kitchen.
Terdapat beberapa rempah seperti cabai, kale, dan stevia yang mereka tanam menggunakan bekas styrofoam maupun botol plastik. "Kale kan kesannya mahal ya, tapi kami tinggal petik," ujar Ichil.
Anda bisa menanam tanaman yang bisa langsung diolah atau tanaman rempah di pekarangan maupun teras dengan media pot, juga barang bekas. Tanaman yang bisa ditanam antara lain cabai, selada, caisim, pokcoy, rosemary, mint, stevia, kelor, dan masih banyak lagi.
Di acara tersebut, YKRI memperkenalkan koleksi tanaman herbal, buah-buahan, maupun tanaman hias yang terdapat di kawasan tersebut. Acara ditutup dengan pembagian bibit daun kelor, pepaya jepang, serta jinten hitam untuk ditanam di kebun sendiri di pekarangan atau teras rumah. (Fairuz Fildzah)
Saksikan video pilihan di bawah ini:
