PDIP Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin di Aceh untuk Tangkal Hoaks

Lukmanul menegaskan, ia juga akan meminta para ulama dan kiai di Aceh untuk mengklarifikasi hoaks. Pihaknya pun sudah mengidentifikasi hoaks apa saja yang harus diklarifikasi.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 06 Mar 2019, 12:01 WIB
Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin saat Debat Capres Pilpres 2019 pertama di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). Debat perdana ini mengangkat tema hukum, hak asasi manusia, terorisme, dan korupsi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PDIP menggelar Safari Kebangsaan X di Aceh guna mengkampanyekan paslon 01, Jokowi-Ma’ruf Amin. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ekonomi, Lukmanul Hakim turut hadir untuk menjalankan tugas khusus dari calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin.

Yaitu, untuk menangkal hoaks dan fitnah yang khususnya ditujukan pada Paslon 01.

"Kita berharap dalam Pemilu Presiden 2019 ini bisa dilangsungkan tanpa adanya hoaks dan fitnah. Jadi kita ingin meluruskan itu di Aceh karena bangsa Aceh adalah bangsa yang religius dan cinta kepada agamanya, maka kita juga akan menyampaikan sebetulnya yang terjadi seperti apa," ujar Lukmanul di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (6/3/2019).

Lukmanul menegaskan, ia juga akan meminta para ulama dan kiai di Aceh untuk mengklarifikasi hoaks. Pihaknya pun sudah mengidentifikasi hoaks apa saja yang harus diklarifikasi.

Selain itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ia akan bertemu para ulama di Aceh guna merencanakan target peraihan suara di sana.

"Bagi Koalisi Indonesia Kerja (KIK) kami membangun kerjasama dengan partai lokal Aceh. Semangat itu yang kami bawa. Dari sinilah kami berdialog bersama-sama dan menentukan target," tukasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tes Baca Alquran

Lukmanul menambahkan, ia juga akan melakukan dialog terkait permintaan masyarakat Aceh akan tes baca alquran untuk kedua paslon.

"Karena masyarakat Aceh kan meminta calonnya untuk bisa membaca alquran. Itu juga akan kita lanjutkan diskusi itu bagaimana permintaan itu bisa terpenuhi," tutur Lukmanul.

"Ya tapi itu kan tergantung dari paslonnya, ya. Kalau dari Jokowi dan Kyai Ma’ruf Amin sebenarnya siap," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya