Liputan6.com, Jakarta Pemain muda anyar milik Real Madrid, Vinicius Junior mencoba merendah. Dia belum mau menyebut dirinya sebagai pemain inti Los Blancos. Vinicius hanya ingin membantu Real Madrid semaksimal mungkin dan terus berkembang.
Perjalanan karier Vinicius memang cukup unik. Awalnya, dia tiba di Real Madrid sebagai bagian dari tim Castilla, alias tim kedua Madrid. Namun, karena situasi Madrid yang kesulitan, Vinicius perlahan-lahan dipercaya jadi bagian tim senior.
Baca Juga
Advertisement
Tidak sembarangan, Vinicius beberapa kali jadi penentu kemenangan Madrid lewat gol-gol pentingnya. Juga, dia tidak terlihat berkecil hati saat bermain satu tim bersama pemain-pemain yang lebih senior seperti Luka Modric, Sergio Ramos, dan banyak pemain lainnya.
Perkembangan secepat itu tentu tak diduga pemain berusia 18 tahun ini.
Meski sudah berkembang pesat dan beberapa kali jadi penentu kemenangan Madrid, Vinicius tetap tak mau menilai dirinya sebagai starter. Dia tak peduli siapa yang bermain, sebab yang terutama adalah kemenangan Real Madrid.
"Tidak [mempertimbangkan diri sebagai starter], saya baru saja tiba. Saya memang lebih banyak bermain, dan saya gembira. Saya ingin Real Madrid menang, dan siapa pun yang jadi pemain terbaik akan bermain," tegas Vinicius di Marca.
"Pelatih berkata pada saya untuk menunjukkan kepribadian saya dan bermain baik. Dia sudah mengatakan itu sejak pertama saya tiba. Tim juga banyak membantu saya, dan saya puas."
2019 yang Baik
Lebih lanjut, Vinicius juga percaya Madrid telah memulai tahun 2019 dengan sangat baik. Mereka berhasil meraih kemenangan-kemenangan penting dan akan terus berusaha menjaga tren positif itu.
"Kami memulai 2019 dengan sangat baik. Kami sekali lagi bisa bermain baik dan sekarang kami mendapat tambahan pemain seperti [Gareth] Bale dan [Marco] Asensio yang kembali."
"Tim ini semakin baik dan kami akan terus mencoba memenangkan setiap pertandingan serta memasuki Liga Champions dalam bentuk terbaik," tutupnya.
Sumber Bola.Net
Advertisement
