Anak-anak bermain layang-layang di rel kereta api kawasan Jakarta Timur, Kamis (3/1). Minimnya lahan terbuka hijau memaksa anak-anak setempat memilih kawasan rel kereta api sebagai lokasi bermain. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Anak-anak bermain layang-layang di rel kereta api kawasan Jakarta Timur, Kamis (3/1). Rel yang sering dilintasi kereta api tersebut sangat membahayakan diri mereka. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Kereta melintas saat anak-anak bermain di rel kereta api kawasan Jakarta Timur, Kamis (3/1). Minimnya lahan terbuka hijau memaksa anak-anak setempat memilih kawasan rel kereta api sebagai lokasi bermain. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Anak-anak bermain layang-layang di rel kereta api kawasan Jakarta Timur, Kamis (3/1). Rel yang sering dilintasi kereta api tersebut sangat membahayakan diri mereka. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Anak-anak bermain layang-layang di rel kereta api kawasan Jakarta Timur, Kamis (3/1). Minimnya lahan terbuka hijau memaksa anak-anak setempat memilih kawasan rel kereta api sebagai lokasi bermain. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga duduk santai saat menikmati sore hari di rel kereta api kawasan Jakarta Timur, Kamis (3/1). Rel yang sering dilintasi kereta api tersebut sangat membahayakan diri mereka. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Anak-anak bermain layang-layang di rel kereta api kawasan Jakarta Timur, Kamis (3/1). Minimnya lahan terbuka hijau memaksa anak-anak setempat memilih kawasan rel kereta api sebagai lokasi bermain. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Anak-anak bermain layang-layang di rel kereta api kawasan Jakarta Timur, Kamis (3/1). Rel yang sering dilintasi kereta api tersebut sangat membahayakan diri mereka. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Anak-anak membawa layang-layang di rel kereta api kawasan Jakarta Timur, Kamis (3/1). Minimnya lahan terbuka hijau memaksa anak-anak setempat memilih kawasan rel kereta api sebagai lokasi bermain. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)