FOTO: Menteri Jonan Tinjau Pos Pantau Gunung Anak Krakatau

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau dari Pos Pantau di Serang, Banten, Jumat (28/12).

oleh Arnaz Sofian diperbarui 28 Des 2018, 18:01 WIB
Menteri Jonan Tinjau Pos Pantau Gunung Anak Krakatau
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau dari Pos Pantau di Serang, Banten, Jumat (28/12).
Menteri ESDM Ignasius Jonan memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau dari Pos Pantau di Serang, Banten, Jumat (28/12). Jarak pos pantau dengan Gunung Anak Krakatau sekitar 42 Km. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Menteri ESDM Ignasius Jonan memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau dari Pos Pantau di Serang, Banten, Jumat (28/12). Kunjungan Menteri Jonan ini untuk memantau bahwa alat-alat berfungsi dengan baik dan maksimal. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Menteri ESDM Ignasius Jonan memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau dari Pos Pantau di Serang, Banten, Jumat (28/12). Kunjungan Menteri Jonan sekaligus memberikan semangat kepada petugas jaga di pos pantau tersebut. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Menteri ESDM Ignasius Jonan memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau dari Pos Pantau di Serang, Banten, Jumat (28/12). Status Gunung Anak Krakatau dinaikkan dari waspada level II menjadi siaga level III. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Menteri ESDM Ignasius Jonan memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau dari Pos Pantau di Serang, Banten, Jumat (28/12). Jonan menegaskan bahwa peningkatan status ini berdasar pengamatan dan analisis data visual maupun instrumental. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Petugas jaga memeriksa aktivitas Gunung Anak Krakatau dari Pos Pantau di Serang, Banten, Jumat (28/12). Gunung Anak Krakatau terus dipantau secara intensif setelah statusnya dinaikkan menjadi siaga level III. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Petugas jaga memeriksa aktivitas Gunung Anak Krakatau dari Pos Pantau di Serang, Banten, Jumat (28/12). Naiknya status Gunung Anak Krakatau membuat radius bahaya diperluas menjadi 5 kilometer. (Merdeka.com/Imam Buhori)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya