Liputan6.com, Sao Poulo: Mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva telah rampung menjalani perawatan pasca-operasi kankernya, Jumat (17/2), dan meninggalkan Rumah Sakit Suriah-Lebanon di Sao Paulo, Brasil. Meski demikian mantan orang kuat Brasil itu tak berkomentar apa pun kepada pers, ketika meninggalkan rumah sakit pada sore harinya.
Menurut tim medis di rumah sakit tempatnya menjalani operasi, Lula, yang masih bertugas pada Januari 2003 hingga Desember 2011 itu akan melanjutkan pemulihan pasca-operasinya di rumah. Kemudian dirinya akan menjalani pemeriksaan medis setiap empat atau enam pekan. Melihat kondisinya, ia pun tidak diperkenankan untuk bergabung dengan parade tradisional samba di karnaval Sao Paulo yang dimulai pada Sabtu (18/2) ini.
Lula merupakan seorang mantan perokok berat yang telah menjalani sesi radioterapi di rumah sakit untuk mengobati kanker tenggorokannya. Mantan orang nomor satu Brasil itu telah didiagnosis oleh tim dokter terjangkit tumor tenggorokan pada Oktober silam, dan sudah menjalani beberapa kali sesi kemoterapi. Hingga akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi pada pekan kedua Desember tahun lalu. [baca: Mantan Presiden Jalani Operasi Tumor Tenggorokan]. (Xinhua/Vin)
Menurut tim medis di rumah sakit tempatnya menjalani operasi, Lula, yang masih bertugas pada Januari 2003 hingga Desember 2011 itu akan melanjutkan pemulihan pasca-operasinya di rumah. Kemudian dirinya akan menjalani pemeriksaan medis setiap empat atau enam pekan. Melihat kondisinya, ia pun tidak diperkenankan untuk bergabung dengan parade tradisional samba di karnaval Sao Paulo yang dimulai pada Sabtu (18/2) ini.
Lula merupakan seorang mantan perokok berat yang telah menjalani sesi radioterapi di rumah sakit untuk mengobati kanker tenggorokannya. Mantan orang nomor satu Brasil itu telah didiagnosis oleh tim dokter terjangkit tumor tenggorokan pada Oktober silam, dan sudah menjalani beberapa kali sesi kemoterapi. Hingga akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi pada pekan kedua Desember tahun lalu. [baca: Mantan Presiden Jalani Operasi Tumor Tenggorokan]. (Xinhua/Vin)
