Liputan6.com, Jakarta: Syaiful Munip, siswa sekolah dasar (SD) ditikam teman sekolahnya dengan senjata tajam di Perumahan Cinere Indah, Depok, Jawa Barat, Jumat (17/2). Tersangka kesal, karena korban meminta kembali telepon selular yang dicurinya.
Sebelumnya peristiwa itu, Syaiful dijemput tersangka, AMN, di rumahnya. Bukannya mengembalikan telepon selular, AMN justru menusuk Syaiful hingga delapan kali. Pada akhirnya, korban ditemukan bersimbah darah di dalam selokan di perumahan itu.
Hingga Jumat malam, Syaiful masih terbaring lemah di ruang perawatan anak Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Bocah berusia 12 tahun itu sempat menjalani pembedahan selama tujuh jam akibat delapan luka tusukan di sekujur tubuhnya.
Sementara itu, AMN ditangkap aparat Polsek Metro Limo, setelah menerima laporan warga. Tersangka pun langsung dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Depok. Dari tangan tersangka, polisi menyita sebilah pisau.(SHA)
Sebelumnya peristiwa itu, Syaiful dijemput tersangka, AMN, di rumahnya. Bukannya mengembalikan telepon selular, AMN justru menusuk Syaiful hingga delapan kali. Pada akhirnya, korban ditemukan bersimbah darah di dalam selokan di perumahan itu.
Hingga Jumat malam, Syaiful masih terbaring lemah di ruang perawatan anak Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Bocah berusia 12 tahun itu sempat menjalani pembedahan selama tujuh jam akibat delapan luka tusukan di sekujur tubuhnya.
Sementara itu, AMN ditangkap aparat Polsek Metro Limo, setelah menerima laporan warga. Tersangka pun langsung dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Depok. Dari tangan tersangka, polisi menyita sebilah pisau.(SHA)
