Liputan6.com, Jakarta Dalam kunjungan ke sebuah acara sebuah brand jam tangan ke Kuala Lumpur, Malaysia, model Bella Hadid sempat mencicipi nasi bungkus. Momen itu berhasil diunggah oleh musisi Maia Estianty yang turut hadir dalam acara tersebut.
"yeah orang bule pun makan nasi bungkus," tulis Maia Estianty dalam unggahan Instagram Stories di akun pribadinya @maiaestiantyreal sekitar 15 jam yang lalu.
Advertisement
Yang menarik, hidangan nasi bungkus Bella Hadid itu beralaskan daun pisang sesudah kertas pembungkus. Sehingga, makanan yang akan disantap model asal Amerika Serikat ini memiliki aroma khas daun pisang.
Bagi masyarakat Asia Tenggara dan Asia Selatan, menyantap makanan beralaskan daun pisang biasa dilakukan. Bahkan, di zaman modern seperti ini, hal tersebut masih dilakukan.
Bisa jadi kebiasaan warung atau restoran menyajikan makanan beralaskan daun pisang karena ingin menghadirkan aroma dan rasa yang khas. Beberapa orang ketika makan nasi padang, nasi liwet, nasi lemak, dan nasi rames beralakan daun pisang mengatakan makanan yang disantapnya jadi lebih lezat dan ada aroma khas yang keluar. Kenapa bisa begitu?
Berikut fakta soal makan beralaskan daun pisang seperti dilansir Times of India, Selasa (27/11/2018).
1. Lebih nikmat
Ketika makanan panas ditaruh ke atas daun pisang, lapisan yang ada di daun turut memberi rasa yang membuat makanan jadi terasa lezat.
2. Bebas bahan kimia
2. Bebas bahan kimia
Makan di atas lembaran daun pisang menghindarkan Anda dari paparan bahan kimia. Malah, daun pisang tersebut memiliki antikosidan jenis polifenol yang malah baik untuk tubuh.
3. Eco-friendly
Membungkus makanan menggunakan plastik, styrofoam, dan plastik akan menambah tumpukan sampah. Namun, butuh waktu lama untuk bisa terurai secara bilogis. Sementara, daun pisang itu ramah lingkungan yang jika diolah bisa menjadi pupuk.
Advertisement
