Liputan6.com, Jakarta: Tiga dari delapan korban tewas kecelakaan di Jalan Ridwan Rais, Tugu Tani, Jakarta Pusat, adalah warga Tanah Tinggi. Mereka baru bermain futsal di kawasan Monumen Nasional, Ahad (22/1).
Korban warga Tanah Tinggi adalah Ujay (17 tahun), warga Tanah Tinggi IV Gang E RT 10 RW 07, Firmansyah (23) warga Tanah Tinggi IV Gang E RT 12 RW 07, dan Ari (17) warga Tanah Tinggi IV Gang E RT 12 RW 07. Mereka rekan sepermainan yang baru berolahraga.
Andi, saksi mata, mengungkapkan, sepulang futsal, para ketiga korban dan lima korban lainnya berada di trotoar. Tiba-tiba melaju kencang Daihatsu Xenia hitam bernomor B 2479 XI dari arah belakang. Tanpa ampun, kedelapan korban tertabrak hingga terpental beberapa meter. Korban dibawa ke RSCM, Jakpus.
Pengemudi mobil yang belakangan diketahui bernama Apriani Susanti hanya mengalami luka ringan. Dia menolak berkomentar soal penyebab kecelakaan. Namun diduga sang pengemudi lalai akibat salah menginjak pedal rem, tapi malah menginjak gas.
Hendri, rekan korban, menceritakan, dirinya dan para korban baru pulang main futsal. Di depan kantor Kementerian Perdagangan, muncul mobil Xenia yang melaju kencang. Sebelum menabrak korban, mobil terlebih dulu menghantam trotoar. Saat ini keluarga korban dan warga Tanah Tinggi memenuhi RSCM.(ULF)
Korban warga Tanah Tinggi adalah Ujay (17 tahun), warga Tanah Tinggi IV Gang E RT 10 RW 07, Firmansyah (23) warga Tanah Tinggi IV Gang E RT 12 RW 07, dan Ari (17) warga Tanah Tinggi IV Gang E RT 12 RW 07. Mereka rekan sepermainan yang baru berolahraga.
Andi, saksi mata, mengungkapkan, sepulang futsal, para ketiga korban dan lima korban lainnya berada di trotoar. Tiba-tiba melaju kencang Daihatsu Xenia hitam bernomor B 2479 XI dari arah belakang. Tanpa ampun, kedelapan korban tertabrak hingga terpental beberapa meter. Korban dibawa ke RSCM, Jakpus.
Pengemudi mobil yang belakangan diketahui bernama Apriani Susanti hanya mengalami luka ringan. Dia menolak berkomentar soal penyebab kecelakaan. Namun diduga sang pengemudi lalai akibat salah menginjak pedal rem, tapi malah menginjak gas.
Hendri, rekan korban, menceritakan, dirinya dan para korban baru pulang main futsal. Di depan kantor Kementerian Perdagangan, muncul mobil Xenia yang melaju kencang. Sebelum menabrak korban, mobil terlebih dulu menghantam trotoar. Saat ini keluarga korban dan warga Tanah Tinggi memenuhi RSCM.(ULF)
