AS Akan Terus Tekan Iran

Amerika Serikat berjanji akan terus menekan Iran yang dianggap membandel terkait ambisi program nuklirnya. Bahkan, AS akan menerapkan sanksi paling ketat dalam sejarah terhadap Iran.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Jan 2012, 18:24 WIB
Liputan6.com, Washington DC: Meski telah dijatuhi beberapa sanksi, Iran tetap melanjutkan ambisi nuklirnya. Akibatnya, Amerika Serikat berjanji akan terus menekan Iran yang dianggap membandel. Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney mengatakan, AS akan terus berupaya untuk menghubungi sekutu-sekutunya dalam memberikan tekanan lebih lanjut kepada Iran.

"Kami akan menjaga tekanan itu, dan kami akan menjaga upaya untuk bekerja dengan sekutu dan mitra kami untuk lebih mengisolasi Iran," kata Carney di Washington DC, Rabu (18/1).

Bahkan, AS akan terus menerapkan sanksi paling ketat dalam sejarah terhadap Iran. Hal itu diharapkan akan memiliki dampak yang signifikan terhadap Iran, khusunya bidang ekonomi.

Sementara itu, AS memuji langkah yang diambil Israel dalam memberikan tekanan kepada Iran. Carney mengatakan, Israel adalah sekutu kunci serta mitra, dan memiliki minat besar dalam upaya untuk menekan Iran dalam mematuhi kewajiban internasional. Namun, pemerintahan Presiden Barack Obama telah meminta Israel untuk tidak mengambil serangan awal sepihak terhadap Iran.(ZeeNews/BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya