Nussa dan Rarra, Animasi Islam Indonesia untuk Dunia

Tepat di Hari Maulid Nabi SAW, animasi Nussa dan Rarra diharapkan dapat menjadi tontonan baru bagi orangtua di seluruh Indonesia.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 20 Nov 2018, 18:00 WIB
Inilah Karakter Nussa dan Rarra yang Lagi Heboh di Jagat Maya. Coba Tonton Video Animasi Ini Bersama si Kecil (Instagram: @marioirwinsyah)

 

Liputan6.com, Jakarta Sebuah animasi dengan karakter dua orang anak kecil, Nussa dan Rarra, menjadi buah bibir di jagat maya pada Senin, 20 November 2018.

Kehadiran animasi bernuansa Islam di Hari Maulid Nabi SAW ini, merupakan angin segar bagi para orangtua yang merasa tontonan di televisi selama ini tidak pas buat anak-anak.

Aktor Mario Irwinsyah salah satu sosok yang gencar mempromosikan Nussa di akun Instagram pribadinya. Kira-kira tiga jam yang lalu, dia mengingatkan pengikutnya untuk menonton episode perdana animasi tersebut di saluran Youtube @nussaofficial.

Berdasarkan pantauan Health Liputan6.com , video perdana Nussa berjudul Nussa : Tidur Sendiri, Gak Takut! sudah ditonton lebih dari 76ribu kali. Sebanyak 49ribu orang memberikan tanda suka, dan 69 orang mengklik tanda jari ke bawah.

Sementara di Facebook Nussa Official, video yang sama mendapat respons yang tidak jauh berbeda. Rata-rata sudah tidak sabar menunggu episode berikutnya, dan ada pula yang berterima kasih karena sudah memberikan tayangan mendidik untuk anak-anak.

Animasi terbaik di indonesia yg baru aja ane tonton. . Lanjut cerita nusa pergi kesekolah - Wayan x Gaming 
Hidupkan dakwah sunnah .. josss - Maz Kribo
Akhirnya Tontonan yng mendidik Untuk Adek2 kita, Launching juga.

 

2 dari 2 halaman

Lahirnya Karakter Nussa

Mengutip pernyataan yang tertulis di akun Nussa Official, karakter Nussa dan Rarra ini lahir dari kecemasan keluarga muda yang merasa animasi buat anak-anak yang ada sekarang jarang menawarkan kebaikan, apalagi menawarkan kebaikan Islam.

Menurut sang penulis, si Kecil justru diajarkan mengenai tokoh pahlawan atau jagoan (superhero) fiktif yang cenderung pada kekerasan, bahkan banyak sekali film anak-anak yang tidak layak tonton.

Kecemasan sebagai keluarga muda yang butuh 'ladang' buat anak-anaknya belajar banyak tentang kebaikan Islam perlahan berkurang, setelah bertemu dengan The Litle Giantz. Studio animasi kepunyaan Indonesia, dengan semangat yang sama.

Seperti kata Mario Irwinsyah, semoga karakter Nussa bukan hanya jawaban dari doa, tapi juga harapan seluruh orangtua muda Indonesia, akan adanya konten Islami, bermanfaat, dan juga nyaman di mata.

Selamat menyaksikan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya