FOTO: Perajin Yaman Ubah Serpihan Rudal Saudi Jadi Pisau Tradisional

Para pandai besi di Yaman mulai menggunakan besi serpihan sisa rudal sebagai bahan baku.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 11 Nov 2018, 09:16 WIB
Besi Serpihan Rudal Saudi
Para pandai besi di Yaman mulai menggunakan besi serpihan sisa rudal sebagai bahan baku.
Foto 6 Oktober 2018, perajin memegang pisau tradisional, jambiya, yang terbuat dari sisa-sisa rudal di Hajjah, Yaman. Serpihan logam sisa-sisa dari rudal yang ditembakkan Koalisi Arab Saudi dikumpulkan dan diubah menjadi belati jambiya. (AP/Hammadi Issa)
Foto 4 Agustus 2018, perajin membuat pisau tradisional, jambiya, dari sisa-sisa rudal di Hajjah. Jambiya merupakan pisau belati khas Yaman yang berbentuk melengkung dan biasa digunakan kaum pria sebagai simbol keberanian dan perhiasan. (AP/Hammadi Issa)
Foto 4 Agustus 2018, perajin membuat pisau tradisional, jambiya, dari sisa-sisa rudal di Hajjah, Yaman. Mereka mengumpulkan serpihan logam sisa-sisa dari rudal yang ditembakkan Koalisi Arab Saudi dan mengubahnya menjadi belati jambiya. (AP/Hammadi Issa)
Foto 6 Oktober 2018, perajin membuat pisau tradisional, jambiya, dari sisa-sisa rudal di Hajjah. Jambiya merupakan pisau belati khas Yaman yang berbentuk melengkung dan biasa digunakan kaum pria sebagai simbol keberanian dan perhiasan. (AP/Hammadi Issa)
Foto 4 Agustus 2018, perajin membuat pisau tradisional, jambiya, dari sisa-sisa rudal di Hajjah, Yaman. Mereka mengumpulkan serpihan logam sisa-sisa dari rudal yang ditembakkan Koalisi Arab Saudi dan mengubahnya menjadi belati jambiya. (AP/Hammadi Issa)
Foto 4 Agustus 2018, hasil akhir pisau tradisional, jambiya, dari sisa-sisa rudal di Hajjah. Jambiya merupakan pisau belati khas Yaman yang berbentuk melengkung dan biasa digunakan kaum pria sebagai simbol keberanian dan perhiasan. (AP/Hammadi Issa)
Foto 6 Oktober 2018, seorang pria menyelipkan pisau tradisional, jambiya, di sabuknya di Hajjah, Yaman. Mereka mengumpulkan serpihan logam sisa-sisa dari rudal yang ditembakkan Koalisi Arab Saudi dan mengubahnya menjadi belati jambiya. (AP/Hammadi Issa)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya