Wartawati di Rote Ndao Disekap

Wartawati Erende Pos sempat disekap oknum Satpol PP Rote Ndao dan diancam akan dibunuh karena pemberitaannya soal PNS yang menjadi calo proyek.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Des 2011, 22:44 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Wartawati Erende Pos (harian lokal Rote Ndao) sempat disekap oleh oknum Satpol PP Rote Ndao, Jumat (16/12). Korban yang bernama Endang Sidin ini mengaku diancam akan dibunuh karena pemberitaannya soal PNS yang menjadi calo proyek.
 
"Kabar terakhir, wartawati disekap atas nama bu Endang di Rote Ndao, NTT. Karena memberitakan kasus korupsi. Dia diancam akan dihabisi," ungkap Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia Eko Mariadi di Dewan Pers, Jakarta, Jumat (16/12).
 
Seperti diberitakan beberapa media, anggota Satpol PP ini diketahui berinisial JT. Endang disekap karena memberitakan JT, yang masih aktif di PNS ini, sebagai calo sebuah proyek. Diduga, proses tender yang dilakukan JT menyimpang dari aturan karena yang bersangkutan adalah PNS aktif yang bertugas sebagai anggota Satpol PP.(BJK/ADO)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya