Liputan6.com, Jakarta - Era digitalisasi saat ini sudah merambah berbagai industri, termasuk otomotif seperti yang dilakukan Volkswagen. Semua pabrikan mobil atau motor memiliki website, untuk setidaknya membantu calon konsumen memilih model yang dipilih untuk dipinang dan dibawa ke garasi rumah.
Bakal lebih dari itu, ke depannya semua transaksi pembelian kendaraan hanya terletak di satu ujung jari, seperti yang akan dilakukan Volkswagen. Demikian dikutip Autoevolution, Jumat (19/10/2018).
Advertisement
Pabrikan asal Jerman ini, berencana untuk mengumumkan pembelian secara online dalam waktu dekat. Sistem ini belum sepenuhnya diinformasikan secara detail, tapi pada dasarnya proses pembelian mobil dimulai dengan memilih model yang diinginkan, seperti yang saat ini sudah bisa dilakukan.
Kemudian, jika saat ini setelah melakukan pemilihan model yang hendak dibeli, calon konsumen masih harus menuju dealer untuk melanjutkan transaksi, seperti mengurus dokumen pembelian dan melakukan pembayaran, hingga mobil datang ke rumah.
Sedangkan untuk sistem online VW yang akan beroperasi pada 2020, semua transaksi dibuat online, seperti mengurus dokumen, memilih pembiayaan, pembayaran, bahkan saat hendak membeli mobil bekas Volkswagen.
"Ini adalah langkah yanag tepat di saat yang tepat," ujar Jurgen Stackman, pria yang bertanggung jawab terhadap penjualan Volkswagen.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Untuk mendukung langkah-langkah tersebut, VW tengah memperbaiki sistem mobilitasnya, termasuk memperbaharui perangkat lunak untuk mendukung penjualan mobil secara digital.
Strategi ini, sejatinya untuk mendukung VW sebagai pabrikan mobil utama, yang belum bisa dicapai saat ini. VW sendiri berencana untuk memiliki 5 juta pelanggan di tahun-tahun berikutnya.
Advertisement
