Di Forum Parlemen Dunia, DPR Tolak Legalisasi LGBT

Jazuli menegaskan bahwa tidak ada agama yang melegalkan LGBT.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 18 Okt 2018, 07:15 WIB
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini saat menghadiri Sidang Umum Inter-Parliamentary Union (IPU) 139 yang berlangsung 14-18 Oktober 2018 di Jenewa, Swiss. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menolak tegas legalisasi penyebaran Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender (LGBT), dalam Sidang Umum Inter-Parliamentary Union (IPU) 139 yang berlangsung 14-18 Oktober 2018 di Jenewa, Swiss.

"Kita menolak setiap upaya untuk menyebarkan paham LGBT apalagi yang menjurus pelegalan. Alhamdulillah upaya kita didukung oleh mayoritas negara, 36 menolak dan hanya 9 negara yang mendukung," kata Jazuli pada sesi komisi demokrasi dan hak asasi manusia, lewat siaran pers diterima, Jakarta, Kamis (18/10/2018).

Jazuli menegaskan, tidak ada agama yang melegalkan LGBT. Karenanya, Anggota Komisi I DPR ini berharap parlemen dunia bisa bersama membangun peradaban dunia yang bermartabat dengan penegakan etika dan nilai moral termasuk nilai-nilai agama.

"Tidak ada agama apapun di dunia ini yang melegalkan LGBT karena efek kerusakan yang ditimbulkannya bagi kemanusiaan," tegasnya.

 

 

2 dari 2 halaman

Bertentangan dengan Pancasila

Lewat prinsip tersebut, Jazuli menekankan bahwa penolakan LGBT di forum parlemen dunia ini, merupakan bagian dari misi Indonesia sebagaimana diamanatkan oleh dasar negara dan konstitusi.

"Dasar negara Pancasila dan UUD 1945 jelas menolak penyebaran apalagi pelegalan LGBT. Untuk itu di forum apapun kita akan terus memperjuangkannya," pungkas dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya