Forensik: Kalimat Tauhid di Video Pengeroyokan Haringga Editan

Video asli pengeroyokan Haringga direkam oleh salah satu tersangka.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 27 Sep 2018, 16:52 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah menyelidiki video pengeroyokan terhadap seorang suporter Persija, Haringga Sirila, hingga tewas yang berisikan teriakan kalimat tauhid 'Lailahaillalah'. Penyidik memastikan bahwa ucapan tersebut merupakan hasil editan.

"Dipastikan dari hasil analisa laboratorium kita itu editan. Aslinya ada di penyidik dan ada video komparatif antara video asli dan editan ketemu si situ," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (27/9/2018).

Polisi mendapatkan video aslinya dari ponsel salah satu tersangka. Dari situ pula penyidik berhasil meringkus delapan pelaku lainnya dalam kurun waktu 1x24 jam.

"Nah sekarang tim lagi mendalami dari hasil rekonstruksi. Nanti ada pendalaman analisa lebih lanjut, mencocokkan dari alat bukti yang ada di penyidik. Apabila ada tersangka yang belum tertangkap, akan ditangkap," jelas dia.

 

2 dari 2 halaman

Viral

Video pengeroyokan dengan latar suara kalimat tauhid itu pun viral di sosial media. Polisi pun bergerak cepat menghubungi Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) untuk bekerjasama melakukan pemblokiran akun.

"Sekaligus mendalami proses penyidikan siapa yang mengedarkan atau memviralkan video tersebut," Dedi menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya