Gerindra Anggap Berkah Sandiaga Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2019

Sebagai sosok muda, Sandiaga dinilai Gerindra tidak akan kesulitan merebut segmen pemilih milenial.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2018, 07:19 WIB
Cawapres Sandiaga Uno usai pengundian nomor urut di Pilpres 2019. (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Dipilihnya cawapres Sandiaga Uno sebagai pendamping capres Prabowo Subianto dinilai menjadi pendongkrak naiknya elektabilitas Prabowo dalam menghadapi Pilpres 2019. Bagi Gerindra, kehadiran Sandiaga merupakan sebuah keberkahan.

Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria menyampaikan, pihaknya sangat bersyukur naiknya elektabilitas Prabowo salah satunya dipengaruhi faktor Sandiaga.

Sandiaga diputuskan menjadi cawapres Prabowo di saat-saat terakhir menjelang pendaftaran capres-cawapres.

"Kehadiran Sandiaga Uno di injury time dan keberkahan bagi kami bisa dapat pasangan Pak Prabowo yang baik, humble," pujinya saat menghadiri rilis survei Indikator Politik Indonesia di Jalan Cikini V, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 26 September 2018.

Riza mengatakan kehadiran Sandiaga bisa merebut suara kalangan anak-anak muda atau milenial. Menurutnya menguasai segmen milenial tidak mudah, namun dengan kehadiran Sandiaga, hal itu dirasa cukup mudah.

Sandi, menurutnya tak butuh kerja ekstra merebut suara milenial karena sosoknya memang dikenal dekat dengan anak muda.

"Sandi enggak perlu dipaksa, sangat apa adanya," ujar Riza.

 

2 dari 2 halaman

Pakai Jam Tangan Murah

Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menaiki bersama pendukungnya menunjukkan salam dua jari saat mengikuti pawai Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Minggu (23/9). (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Riza memuji Sandi yang dinilainya sangat sederhana walaupun tergolong pengusaha sukses. Walaupun termasuk orang kaya, menurutnya Sandi selalu tampil apa adanya dan rendah hati serta memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat.

"Saya juga heran jam tangannya kok murah benar," ujarnya.

Riza mengatakan Sandiaga juga telah berpesan tak ingin melakukan kampanye atau diskusi di gedung mewah melainkan lebih memilih warung kopi. Selain itu Sandiaga juga berpesan saat kampanye tak ingin ada acara dangdutan.

"Dia berpesan kalau kampanye enggak mau ada dangdutan dan enggak mau di hotel mewah," pungkasnya.

Reporter: Hari Ariyanti

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya