Jokowi Tanggapi Pembubaran Massa Aksi Tagar 2019 Ganti Presiden

Jokowi menyatakan bahwa Indonesia negara demokrasi, dimana seluruh masyarakatnya bisa bebas berkumpul dan menyampaikan pendapat.

oleh Maria Flora diperbarui 02 Sep 2018, 09:35 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Pekan Orientasi Calon Legistlatif Partai Nasdem di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut dia menyatakan bawah Indonesia adalah negara demokrasi. 

"Negara ini adalah negara demokrasi, bebas berpendapat. Tapi ingat ada aturan, jadi polisi melakukan penertiban itu untuk kemanan," kata Jokowi, seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (2/9/2018). 

Menurut Jokowi, pembubaran massa aksi tagar 2019 ganti presiden di beberapa kota besar di Indonesia oleh aparat hukum adalah untuk menjaga keamanan agar tidak terjadi benturan antar masyarakat.

 

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya