Warga Bima Tolak Keberadaan Tambang

Warga Kabupaten Bima, NTB, berunjuk rasa menolak keberadaan tambang di wilayah mereka karena dinilai akan merugikan warga yang mayoritas petani.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Nov 2011, 04:29 WIB
Liputan6.com, Bima: Warga Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (14/11) berunjuk rasa menolak keberadaan tambang di wilayah mereka karena dinilai akan merugikan warga yang mayoritas petani. Selain itu, perusahaan tambang juga akan mengancam kehidupan mereka karena luas area tambang yang mencapai 25 ribu hektare berada di dalam lingkungan permukiman warga.

Unjuk rasa yang diikuti ratusan warga dan mahasiswa ini sempat memanas saat polisi membatasi jumlah warga yang akan bertemu dengan anggota DPRD setempat. Baku mulut pun tak terelakkan saat warga berupaya bertahan di depan gedung DPRD sampai tanda tangan penolakan tambang dari DPRD Kabupaten Bima mereka dapatkan.

Hal ini membuat seorang perwira polisi yang terpancing emosinya melemparkan helm ke arah warga. Warga pun bubar setelah polisi mengancam akan membubarkan paksa demonstrasi mereka.(ADO)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya